JUARA.NET - Saudara seperguruan Khabib Nurmagomedov, Abubakar Nurmagomedov dikabarkan turut serta dalam 11 nama yang hilang dari daftar petarung UFC.
Jagoan asal Rusia tersebut sedang dalam tren bertarung yang kurang bagus.
Dia kalah pada pertarungan terakhirnya bulan Juni kemarin.
Nurmagomedov kala itu disabung lawan Elizeu Zaleski dos Santos.
Pertarungan mereka berjalan selama tiga ronde penuh.
Keputusan akhir duel ini ditentukan oleh penilaian dewan juri.
Saudara seperguruan Khabib dinyatakan kalah split decision atau keputusan angka tipis.
Catatan minor tersebut membenamkan rekor Nurmagomedov jadi 17 kali menang dan empat kali kalah.
Di ajang UFC, dia tercatat dua kali kalah dari empat bentrokan.
Dilansir Juara.net dari MMAFighting.com, petarung berusia 34 tahun itu sudah tidak masuk daftar petarung ajang pimpinan Dana White.
Baca Juga: Menyangkut Rival Sengit Khabib, Rekan Jeka Saragih Kuak Duel Impiannya
Selain dirinya, ada 11 jagoan lain yang bernasib sama yakni, Mike Breeden, Fernie Garcia, Luis Saldana, Denys Bondar, Daniel Lacerda, dan Mateus Mendonca.
Dari puluhan nama tersebut, tiga di antaranya hilang dari daftar karena pensiun.
Ketiga jagoan itu adalah Mark O. Madsen, Jamie Pickett, dan Tyson Pedro.
Sementara itu, delapan petarung lainnya termasuk Nurmagomedov tak masuk daftar dengan alasan tak diperpanjang atau tak memperpanjang kontraknya.
Usai kalah dari Dos Santos bulan Juni kemarin, sang rekan seperguruan Khabib sempat mendapatkan pujian dari pelatihnya, Javier Mendez.
Pelatih yang juga menangani Islam Makhachev itu kagum dengan daya juga jagoannya.
Dia menyebut bahwa Nurmagomedov sempat cedera di tengah-tengah pertarungan.
Alih-alih berhenti bertarung, muridnya lanjut berduel dan menunjukan perlawanan yang kompetitif meski akhirnya kalah.
Baca Juga: Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Marlon Vera Ternyata Apes di Dunia Nyata Usai Kalah dalam UFC 299
"Itu adalah duel yang ketat dan kompetitif," bedah Mendez kala itu, dilansir Juara.net dari MMANews.com.
"Angkat topi untuk Santos, dia petarung yang hebat."
"Saya sangat bangga dengan Abubakar. Sebab dia bertarung seperti seorang pejuang."
"Lututnya dislokasi pada ronde pertama. Dia mengatakannya di sela-sela duel: 'Lututku dislokasi'."
"Saya kemudian menjawab: 'Ah, sialan'. Dalam keadaan seperti ini, cedera memang mudah terjadi."
"Pilihannya hanya dua, lanjut duel dan berusaha menang atau menyerah."
"Dia tidak mau menyerah. Dia lanjut duel dengan jiwa yang begitu besar," tambahnya.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | MMAFighting.com, MMANews.com |
Komentar