JUARA.NET - Eks pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo menilai penampilan Honda dan Yamaha di MotoGP Qatar mengecewakan.
Honda dan Yamaha memang telah mendapatkan hak istimewa konsesi musim ini, tapi bukan berarti mereka bisa langsung bangkit dan bersaing.
Dua pabrikan itu terlihat masih kesulitan dalam seri pertama MotoGP Qatar 2024.
Fabio Quartararo yang menjadi pembalap terbaik Yamaha, finish di posisi 11 pada pekan lalu, sedangkan rekannya alex Rins berada di posisi ke-16.
Sementara Johann Zarco yang menjadi pembalap Honda dengan hasil paling baik ada di posisi ke-12.
Ketiga pembalap Honda lainnya yakni Joan Mir, Takaaki Nakagami dan Luca Marini mendapatkan posisi yang lebih buruk dari Zarco.
Joan Mir finish tepat di belakang Zarco yakni di posisi ke-13.
Sedangkan Nakagami dan Marini finish di posisi 19 dan 20 secara berurutan.
Baca Juga: Jadi Pembalap Honda yang Finish Paling Depan, Johann Zarco Bilang Begini
Terkait hal tersebut, Lorenzo menilai bahwa penampilan dua pabrikan Jepang itu mengecewakan dan masih jauh dari rivalnya.
Ia juga menyebut Marini memulai debut bersama Honda dengan buruk.
"Merek-merek Jepang telah mengecewakan di Qatar," tutur Lorenzo pada Mundo Deportivo.
"Honda dan Yamaha terpaut sangat jauh."
"Dan debut Luca Marini bersama tim Repsol Honda cukup buruk," tambahnya.
Saat ditanya apakah Honda dan Yamaha menggunakan hak konsesi itu untuk memprioritaskan perubahan regulasi MotoGP 2027, Lorenzo menjawab bahwa tidak ada pabrikan yang suka membuang uang.
Karena itu, mereka pasti tengah mencoba mendapatkan hasil baik dan tampil kompetitif secepat mungkin tanpa menunggu waktu tertentu.
Baca Juga: Pedro Acosta Ungkap Begini Rasanya Bisa Salip Marc Marquez, Awalnya Bagus Akhirnya Bencana
"Setiap tahun, pabrikan menginvestasikan banyak uang dan tidak ada yang suka membuangnya."
"Tidak ada yang tidak menginginkan hasil yang baik."
"Mereka harus mencoba menjadi kompetitif sesegera mungkin," terangnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar