JUARA.NET - Bos Pramac Racing, Gino Borsoi mengomentari performa murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli pada MotoGP Qatar 2024.
Pembalap asal Italia tersebut menyelesaikan balapan sebagai pembalap Ducati yang paling belakang.
Tempat ke-18 adalah posisi terbaik yang bisa dia amankan.
Rintangan demi rintangan memang menghalanginya.
Morbidelli sempat mengalami kecelakaan saat latihan pribadi yang memaksanya absen tes pramusim.
Padahal, dia sedang butuh-butuhnya pengalaman karena baru saja pindah ke Pramac Racing Ducati dari Yamaha.
Finis cukup di belakangan, Borsoi tetap bisa melihat sisi positif dari sang murid Rossi.
Menurutnya, Morbidelli membalap tanpa kesalahan pada seri Qatar kemarin.
"Pekan yang dilaluinya berlangsung positif," tegasnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Akui Kalah Cepat dari Marc Marquez hingga Berniat Pelajari Datanya
"Dia tidak membuat kesalahan," sambung Borsoi.
Selain soal Morbidelli, petinggi Pramac itu juga membahas Jorge Martin.
Martinator sempat menjadi yang tercepat pada sesi sprint.
Sayang, dominasinya dibantah oleh Francesco Bagnaia yang menangi balapan utama.
Menurut Borsoi, ada masalah yang menghalangi Martin.
Dia pun berjanji bakal memperbaikinya untuk balapan yang lain.
"Jorge melibas balapan dengan segala masalah yang menghalanginya," bedahnya.
"Dia berusaha menang entah apapun yang menghalanginya. Masalah itu mengalanginya bisa berduel dengan Bagnaia."
Baca Juga: Penilaian Bos Ducati soal Aksi Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini di Seri Perdana MotoGP 2024
"Dia adalah Jorge yang sangat memperhatikan semua aspek persiapan."
"Kami yakin dia akan lebih baik dari apa yang sudah dia lakukan musim lalu."
"Dia hanya kurang beberapa hal kecil yang sedang kami poles saat ini," sambungnya.
Borsoi punya harapan yang besar pada Martin.
Bukan kaleng-kaleng, Martinator diyakininya bakal segera lulus dari tim satelit dan gabung pabrikan.
"Perjalanan Martin dengan Pramac sudah hampir selesai," tukasnya.
"Langkah selanjutnya adalah gabung tim pabrikan. Entah itu bersama Ducati ataupun lainnya."
"Dia layak mendapatkan sepeda motor pabrikan," imbuh Borsoi.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar