JUARA.NET - Mantan juara 2 divisi UFC, Daniel Cormier, meyakini ada alasan yang membuat Islam Makhachev lebih berbahaya daripada Khabib Nurmagomedov dalam performa puncak.
Perbandingan antara Makhachev dan Khabib terus menjadi bahan diskusi yang menarik.
Banyak yang meyakini Khabib tetap lebih unggul karena punya rekor tak terkalahkan.
Tetapi, tak sedikit pula yang percaya bahwa Makhachev lebih bagus daripada Khabib.
Walaupun sudah pernah kalah, Makhachev sempat melakoni laga antarjuara UFC ketika melawan raja kelas bulu, Alexander Volkanovski.
Hal itu adalah sesuatu yang tidak pernah dilakukan Khabib ketika masih menjadi juara kelas ringan UFC.
Daniel Cormier punya pendapatnya sendiri soal perbandingan antara Islam Makhachev dengan Khabib.
Pendapatnya sahih didengar karena Cormier berlatih bersama 2 jagoan Dagestan itu di sasana American Kickboxing Academy.
Baca Juga: Islam Makhachev Pede Bisa Pecahkan Rekor yang Tak Bisa Digapai Khabib
Menurut mantan juara kelas berat dan kelas berat ringan UFC itu, ada alasan yang membuat Makhachev dianggapnya lebih bagus daripada Khabib.
Khabib dalam performa puncaknya bahkan disebut Cormier masih kalah berbahaya dari Makhachev.
"Tidak ada orang yang bisa menandingi Khabib," kata Cormier seperti dikutip dari Championat.
"Alasannya adalah kekuatan Khabib, kontrolnya, kemampuan dia mengontrol Anda dalam pertarungan bawah."
"Saya percaya Makhachev memiliki kualitas yang setara."
"Dia sangat mirip Khabib dalam pertarungan bawah."
"Tetapi, karena Islam adalah seorang striker yang leih bagus, saya pikir dia lebih berbahaya daripada Khabib di puncak performanya," pungkas sosok yang akrab disapa DC ini.
Wajar jika Cormier dan banyak orang meyakini Makhachev memiliki kemampuan striking yang lebih baik daripada Khabib.
Baca Juga: Petarung UFC Ini Tuding Islam Makhachev Sengaja Menghindarinya karena Takut Kalah
Mereka mengacu pada penampilan terakhir jagoan kelahiran 27 Oktober 1991 itu.
Makhachev membuat jagoan sebagus Volkanovski semaput dengan sekali tendang.
Makhachev memang menyusulkan beberapa pukulan untuk menyelesaikan pertarungan tetapi sebetulnya tak membutuhkan hal itu.
Sebelum bertemu Makhachev, Volkanovski tak pernah kalah KO di UFC.
Pada masa jayanya, Khabib tidak pernah menang KO seperti itu.
Setelah menjadi juara, Khabib selalu menggunakan senjata andalannya untuk menghabisi lawan.
Si Elang memakai kuncian ketika menyelesaikan Justin Gaethje, Dustin Poirier, dan Conor McGregor.
Dalam dua kemenangan KO yang diperolehnya atas Darrell Horcher dan Thiago Tavares di UFC, Khabib juga harus memukuli lawan-lawannya itu berkali-kali.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar