JUARA.NET - Sejarah hari ini 49 tahun yang lalu mencatat Muhammad Ali terpukul jatuh tetapi kemudian bangkit meng-KO lawan sehingga dia menjadi inspirasi pembuatan film Rocky.
Legenda tinju kelas berat, Muhammad Ali, tercatat secara resmi hanya pernah terpukul jatuh 4 kali dalam kariernya.
Salah satu pertarungan di mana The Greatest dipukul roboh lawan terjadi dalam sejarah hari ini, 24 Maret 1975 di Ohio, Amerika Serikat.
Ali berlaga menghadapi Chuck Wepner dalam upaya mempertahankan sabuk juara WBA, WBC, dan The Ring yang dipegangnya.
Si Mulut Besar masuk ke pertarungan dengan rekor 45-2 (32 KO).
Sementara itu, Wepner yang merupakan penantang ranking 8 mengusung catatan 30-9-2 (12 KO).
Muhammad Ali sangat diunggulkan dalam pertarungan ini.
Namun di luar dugaan, Ali mengalami sebuah pertarungan yang berbahaya bagi dirinya.
Kalah teknik dan kecepatan, Wepner mengimbangi Ali dengan bertarung kotor.
Beberapa kali petinju berjulukan The Bayonne Bleeder melancarkan pukulan ke belakang kepala Ali.
Sampai akhirnya di ronde 9, Muhammad Ali secara mengejutkan terpukul jatuh!
Dia menerima pukulan ke arah tubuh dengan telak.
Belakangan Ali mengeklaim bahwa Wepner menginjak kakinya dan mendorong dia.
Namun, insiden itu tetap tercatat sebagai sebuah knockdown yang sahih.
Setelah terpukul jatuh, The Greatest balik menghukum Wepner di ronde-ronde berikutnya.
Ali mengamuk dan memberikan luka robek di wajah Wepner serta membuat mata lawannya bengkak.
Sang juara bertahan menghabisi penantangnya di ronde terakhir.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Lawan Terakhir Muhammad Ali dan Tumbal Juara Mike Tyson Jadi Raja Tinju Dunia
Kombinasi pukulan Ali dengan ganas memojokkan Wepner sampai akhirnya sang rival terpukul jatuh.
Wepner mencoba bangkit tetapi wasit menghentikan pertarungan.
Di bangku penonton, aktor Sylvester Stallone yang masih berusia 28 tahun menyaksikan pertarungan itu.
Begitu terkesannya, Stallone menjadikan duel Ali vs Wepner sebagai inspirasi untuk menyusun naskah film Rocky.
Dia membuat karakter Rocky Balboa berdasarkan Chuck Wepner sedangkan Muhammad Ali digambarkan sebagai Apollo Creed.
Cerita film Rocky dibuat seperti duel Ali vs Wepner.
Kendati akhirnya kalah, Rocky yang tidak diunggulkan mampu merepotkan Creed yang merupakan juara dunia.
Dirilis pada 1976, Rocky memenangi 3 Piala Oscar dan menjadi film terlaris pada tahun tersebut.
Sekuel dan spin-off film Rocky kemudian menggunakan pakem yang mirip yakni tentang petinju yang diremehkan namun bisa menyulitkan atau bahkan menang atas lawan yang jauh lebih diunggulkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar