JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 58 tahun yang lalu, Muhammad Ali berhadapan dengan seorang lawan bandel yang tidak bisa dia pukul KO kendati sudah bertarung 2 kali.
Dari 56 kemenangan yang diraihnya sepanjang karier, The Greatest mendapatkan 37 hasil KO.
Di antara lawan-lawan yang tidak berhasil dipukul KO oleh legenda tinju kelas berat ini, ada nama George Chuvalo.
Rival asal Kanada itu sebetulnya bukan petinju yang sangat istimewa.
Prestasi tertinggi Chuvalo hanya menjadi juara kelas berat Kanada 5 kali dan 2 kali menjadi penantang sabuk juara dunia.
Rekornya juga tidak terlalu spesial dengan Chuvalo mengalami kekalahan 18 kali dalam 93 pertarungan.
Akan tetapi, Chuvalo adalah petinju yang alotnya bukan kaleng-kaleng.
Sepanjang kariernya dia tidak pernah terpukul jatuh apalagi sampai kalah KO karena dirobohkan lawan.
Padahal, selain Muhammad Ali, George Chuvalo juga pernah menghadapi petinju-petinju legendaris lain yang terkenal jago merobohkan lawan.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Timnas Inggris Rasa Manchester United Mengukir Rekor
Sempat menghadapi Joe Frazier dan George Foreman, Chuvalo memang dinyatakan kalah TKO.
Tetapi, pertarungan itu dihentikan wasit ketika Chuvalo masih mampu berdiri.
Muhammad Ali sendiri sampai 2 kali merasakan susahnya merobohkan Chuvalo.
Pertemuan pertama mereka terjadi dalam sejarah hari ini, 29 Maret 1966 di Toronto.
Ali saat itu sedang kuat-kuatnya dengan rekor 22-0.
Dia menjalani laga mempertahankan gelar juara WBC, NYSAC, dan The Ring untuk kedua kalinya.
Dikutip dari BoxRec, Chuvalo mengambil pertarungan melawan Ali itu hanya dengan waktu persiapan 17 hari.
Namun, Chuvalo berhasil memaksa Ali bertarung sampai 15 ronde.
Selama periode pertama Ali menjadi juara dunia tinju kelas berat pada selang 1964-1967 dengan menjalani 10 pertarungan, hanya Chuvalo dan Ernie Terrell yang bisa memaksa The Greatest berlaga sampai ronde terakhir.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - GOAT Kelas Berat UFC Jadi Korban Pukulan Setara Tubrukan Mobil Francis Ngannou
"Lawan tertangguh yang pernah saya hadapi," ujar Ali usai pertarungan pertama melawan Chuvalo.
Muhammad Ali kembali bertemu George Chuvalo 6 tahun berselang, tepatnya pada 1 Mei 1972 di Vancouver.
Ali sesumbar akan merobohkan Chuvalo dalam pertarungan kedua.
"Saya tidak akan membiarkan orang bilang ada petinju kelas berat yang tidak bisa roboh," tukas Ali.
"Jack Johnson roboh, Jack Dempsey roboh, Sugar Ray Robinson roboh, Joe Frazier roboh, George Foreman roboh. George Chuvalo akan roboh."
Namun, Si Mulut Besar kembali merasakan kebandelan Chuvalo di atas ring.
Ali memang menghajar habis-habisan lawannya itu.
Akan tetapi, Chuvalo terus berdiri sampai pertarungan 12 ronde berakhir.
"Saya pikir akan bisa merobohkannya," kata Ali.
"Tetapi, dia menerima semua pukulan terbaik saya dan tetap berdiri di sana."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BoxRec.com |
Komentar