JUARA.NET - Tunggal putra andalan Malaysia, Ng Tze Yong mengawali tahun ini dengan kabar kurang sedap.
Pebulu tangkis andalan Federasi Bulu Tangkis Malaysia itu diketahui mengalami cedera punggung.
Akibat cederanya tersebut, Ng Tze Yong pun harus mundur dari beberapa turnamen termasuk Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) di Ningbo, China pada 9-14 April mendatang untuk keperluan pemulihan.
Absennya Ng Tze Yong di berbagai turnamen seperti All England Open, French Open hingga BAC ini pun membuat kesempatannya tampil di Olimpiade hilang.
Pasalnya, event BAC adalah kompetisi terakhir yang menawarkan poin peringkat Olimpiade sebelum berakhirnya sesi kualifikasi untuk kompetisi olahraga akbar itu.
Meski begitu, menurut mantan pebulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek, keputusan itu terbilang sudah tepat.
Menurut Sidek, kehilangan kesempatan tampil di Olimpiade jelas mengecewakan, tapi masa depan sang atlet lebih penting.
Memaksakan diri untuk bertarung mengejar poin bisa saja membuat cederanya makin parah dan justru menghancurkan masa depannya.
Baca Juga: Spain Masters 2024 - Lawan Si Nomor 58 Dunia, Rinov/Pitha Dihantui Catatan Buruk
Lagipula, Ng masih berusia 23 tahun, ia masih bisa mengejar tiket Olimpiade untuk tahun 2028 mendatang.
"Tentu saja, absen di Olimpiade adalah kekecewaan besar bagi seorang pemain, tetapi Tze Yong akan mempertaruhkan karirnya dengan kembali berkompetisi terlalu cepat."
"Dia selalu bisa menargetkan Olimpiade Los Angeles 2028, tetapi kariernya akan hilang jika cederanya kambuh lagi," kata Rashid.
"Jika seorang pemain menjalani operasi punggung, ia perlu menjalani perawatan dan rehabilitasi lebih lama karena kecelakaan kecil pun dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki."
"Kejuaraan Asia tidak akan mudah karena Tze Yong harus menghadapi lawan-lawan yang tangguh dan ia bisa saja berada dalam bahaya yang memperburuk kondisinya."
"Ketakutan terburuknya adalah ia mungkin akan dipaksa untuk pensiun dini jika ia mengalami cedera punggung lagi di turnamen ini."
"Biarkan dia pulih sepenuhnya dan mengambil waktu sendiri untuk kembali."
"Tiga atau empat bulan jika ia membutuhkan waktu selama itu."
"Dia baru berusia 23 tahun. Jika dia bisa menjaga dirinya tetap fit dan menolak untuk menyerah, Tze Yong pasti bisa mendapatkan kesempatan di Olimpiade 2028," terangnya.
Rashid juga berharap Federasi Bulu Tangkis Malaysia tidak mencoba bertaruh dengan memasukkan Ng Tze Yong pada tim Thomas Cup.
Mengingat, hal itu berpotensi membahayakan kondisi tubuh Ng yang mungkin belum benar-benar pulih.
Padahal, Ng merupakan aset berharga di dunia bulu tangkis yang jika bisa jangan sampai hilang karena cedera.
"Kami tidak memiliki banyak pilihan di nomor tunggal dan BAM mungkin berharap untuk memasukkannya ke dalam skuad Piala Thomas, tetapi itu akan menjadi sebuah pertaruhan," tambah Rashid.
"Jika itu adalah cedera lutut atau pergelangan kaki, itu masih bisa diatasi tetapi kita tidak bisa mengambil risiko dengan cedera punggung."
"Jika Tze Yong tidak menjaga dirinya sendiri, cedera ini dapat menyebabkan dia menderita setelah dia pensiun dan mata pencahariannya dapat terpengaruh."
"Kita menginginkan yang terbaik untuknya tetapi kita juga harus berhati-hati agar tidak kehilangan pemain berkualitas lainnya karena cedera," tambahnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar