JUARA.NET - Marc Marquez teringat kenangannya berduel dengan legenda MotoGP, Valentino Rossi.
Hal itu dapat terjadi setelah melihat kiprah Pedro Acosta.
Sepanjang balapan Portugal kemarin, dia tampil solid.
Pembalap berusia 19 tahun itu bahkan mampu memetik podium ketiga.
Tidak hanya di Portimao, Acosta juga menunjukan aksi yang bagus pada seri debutnya.
Melibas Sirkuit Lusail, podium memang belum berhasil dia dapatkan.
Namun, tempat 10 besar yang didapatkan seolah menjadi tanda bahaya darinya.
Aksi Acosta di Qatar itulah yang kemudian membuat Marquez teringat duel lawan Valentino Rossi.
"Rasanya seperti dua hari lalu, umur saya masih 20 tahun," ujarnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
Baca Juga: Soal Konflik Marc Marquez vs Francesco Bagnaia, Max Biaggi Bilang Begini
"Saya baru datang dan berduel dengan para pembalap legendaris seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa."
"Sekarang, keadaannya benar-benar berubah."
"Balapan yang ditunjukan Pedro di Qatar sungguh spektakuler."
"Itu mengingatkan saya dengan musim 2013 di mana saya berduel lawan Valentino Rossi."
"Hal yang sama juga dengan Jorge Lorenzo serta Dani Pedrosa," sambungnya.
Perasaan mengenang semacam ini tidak terkesan buruk bagi Marquez.
Pada akhirnya, dia sadar bahwa para pembalap muda dan berbakat akan terus berdatangan.
"Itu adalah proses alami dari olahraga," ungkapnya.
Baca Juga: Fabio Quartarao Akui Duit Itu Penting, Tapi Inginkan Tim yang Bisa Berikan Hal Ini Untuknya
"Semua orang punya momen saat berada di atas."
"Kemudian, orang-orang baru datang."
"Pembalap muda, talenta muda yang hebat."
"Di mana kehadiran orang itu mengingatkan Anda dengan momen Anda," tambah Marquez.
Menarik menantikan kiprah Acosta selanjutnya.
Pada 12-15 April mendatang, dia akan kembali menggeber sepeda motor tepatnya di seri Amerika.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar