Kalah Di-KO, Saksi Kehororan Mike Tyson dari Meksiko Buka Suara

JUARA.NET - Rolando Romero yang baru saja di-KO Mike Tyson dari Meksiko, Isaac Cruz buka suara.

Pertarungan dua petinju kelas ringan itu digelar 30 Maret kemarin.

Keduanya membuka duel yang cukup seru hingga ronde tujuh.

Petaka menghampiri Romero saat duel berlanjut ke ronde delapan.

Saat ronde tersebut baru berjalan 56 detik, dia terpukul KO oleh Cruz.

Kekalahan ini membuat rekor petinju yang akrab disapa Rolly itu kembali memburuk.

Sebelumnya dia sedang dalam tren yang cukup bagus.

Kelahan menyakitkan dari Gervonta Davis berhasil dihapus lewat kemenangan atas Ismael Barroso.

Romero segera buka suara usai kalah dari Cruz.

Baca Juga: Sumber Magis Khamzat Chimaev di UFC, Gaya Duel hingga Jiplakan Khabib Nurmagomedov

Dia merasa sudah menyuguhkan pertarungan yang menarik bagi para penggula tinju.

"Saya ingin memberikan selamat pada Pitbul karena telah menyuguhkan duel yang seru," ucapnya, dilansir Juara.net dari transkrip Boxing-Social.com.

"Dia akhirnya bisa menggapai mimpi untuk menjadi juara dunia."

"Setiap saya masuk ke ring, saya sadar bahwa saya sedang mempertaruhkan hidup saya."

"Ini adalah olahraga yang pada akhirnya hanya akan ada satu pemenang dan yang kalah."

"Saya datang ke pertarungan ini untuk menunjukan pada dunia betapa besar jiwa dan kemampuan saya."

"Saya sudah menyuguhkannya pada Sabtu malam. "Saya tidak pernah terpukul hingga jatuh sebelumnya."

"Dan akhirnya wasit harus melindungi diri saya sebab saya tak punya rasa takut."

Baca Juga: Meski Nasib Duelnya Belum Jelas, Conor McGregor Dikabarkan Raup Keuntungan Besar dari Main Film

"Saya ingin terus bertarung dan menyuguhkan yang terbaik hingga titik darah penghabisan," sambung Romero.

Akhirnya, petinju asal Amerika Serikat ini bertekad untuk kembali lebih kuat.

Apalagi dia tetap mendapatkan dukungan yang besar meski kalah dari Cruz.

"Saat Anda kalah, dukungan untuk Anda akan mulai mengering," ujarnya.

"Tetapi, hal itu tidak saya rasakan setelah bertarung kemarin."

"Dukungan yang besar memegang peranan penting sehingga saya bisa menerima kekalahan dengan baik."

"Saya berjanji akan lebih baik dan lebih kuat lebih dari sebelum-sebelumnya."

"Dengan demikian, saya bisa membuktikan pada diri saya sendiri dan orang-orang yang meragu bahwa saya adalah salah satu yang terbaik," imbuh Romero.