JUARA.NET - Drawing berat menanti salah satu pasangan ganda putri Indonesia di Kejuaraan Asia 2024.
Usai rangkiat kompetisi di Eropa selesai, sederet pebulu tangkis Indonesia akan kembali turun bertanding.
Kali ini, para pebulu tangkis merah putih akan bertarung di kompeisi level Asia, Kejuaraan Asia 2024 yang dimulai pada 9 April mendatang.
Namun, dari beberapa wakil yang turun, salah satu pasangan ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto tampaknya akan menemui ujian berat sejak awal.
Jika tidak ada perubahan berupa kemunduran, Lanny/Ribka harus berhadapan dengan ganda putri nomor 1 dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan sejak babak pertama.
Berdasarkan ranking dan catatan pertemuan, Lanny/Ribka kalah unggul dari duo China tersebut.
Lanny/Ribka tercatat kalah dalam pertemuan perdana mereka di Kejuaraan Dunia 2023 lalu.
Meski memiliki catatan pertemuan yang kurang baik, peluang Lanny/Ribka untuk menang masih terbuka.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2024 - Apes Banget, Ganda Campuran Malaysia Dikepung Duel Bak Neraka Sejak Awal
Sementara Lanny/Ribka akan bertemu wakil kuat sejak awal, ganda putri Indonesia lainnya juga memiliki tantangannya masing-masing.
Berdasarkan drawing Kejuaraan Asia saat ini, pasangan Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi akan berhadapan dengan wakil India, Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa.
Ana/Tiwi tercatat memiliki modal yang cukup baik dalam duel ini, mereka berhasil memenangi dua pertemuan menghadapi duo India tersebut.
Sementara pasangan Meilysa Trias Puspitasari akan berhadapan dengan wakil Hong Kong, Yeng Nga Ting/Yeung Pui Lam.
Duo Hong Kong itu juga akan menjadi ujian bagi Meilysa/Rachel, mengingat pada pertemuan pertama mereka duo Indonesia itu tumbang.
Di sisi lain, wakil andalan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan berhadapan dengan wakil Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.
Meski berstatus wakil non unggulan, pasangan Aimsaard/Aimsaard memiliki catatan yang lebih baik saat menghadapi Apri/Fadia.
Duo Thailand itu telah dua kali membuat Apri/Fadia gigit jari pada dua pertemuan terakhir mereka.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | tournament software |
Komentar