JUARA.NET - Insiden Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024 membuat Ducati mengambil langkah hati-hati.
Tabrakan itu membuat Pecco terpaksa tak selesaikan balapan.
Padahal, dia sedang butuh-butuhnya poin.
Sepanjang pekan di Portugal, murid Valentino Rossi ini memang mendapatkan perlawanan yang alot dari rival-rivalnya.
Apalagi salah satu musuh utamanya, Jorge Martin tampil solid sepanjang pekan.
Insiden Bagnaia vs Marquez dinilai Bos Ducati, Davide Tardozzi begitu menarik untuk para penggemar balapan.
Bagaimana pun juga persaingan dua juara dunia pasti jadi salah satu yang ditunggu-tunggu.
Namun, Si Bos menegaskan bahwa intrik di antara mereka berdua harus selesai.
"Tentu saat juara dunia enam kali dan dua kali bertarung, maka mereka sama-sama takkan mau menyerah," ucap Tardozzi, dilansir Juara.net dari Crash.net
Baca Juga: Karena Hal Ini Marc Marquez Disebut Ibarat Serigala di Kandang Ayam
"Ini bagus untuk para penonton."
"Tetapi, masalahnya juga harus diselesaikan," imbuhnya.
Satu hal yang kemudian menarik dikuliti adalah cara Ducati dalam menyikapi Insiden ini khususnya dari sisi Bagnaia.
Tardozzi menyebut pihaknya mengambil langkah hati-hati.
Timnya memilih untuk memberikan Pecco waktu berdamai dengan keadaan terlebih dahulu baru menyamapaikan komentar.
"Dalam keadaan seperti ini, Anda harus membiarkan waktu berlalu dahulu," ujar Tardozzi..
"Setelah itu, barulah Anda mulai kembali bicara."
"Kami harus berhati-hati."
Baca Juga: Pembalap Paling Efektif Ini Diramal Tampil Kompetitif pada MotoGP Spanyol 2024
"Tidak perlu diragukan lagi bahwa itu adalah kecelakaan."
"Tentu dalam keadaan tertentu ketenangan adalah hal yang penting dilakukan."
"Kedua pembalap juga sudah saling memberikan komentarnya."
"Jadi, saya pikir semua sudah selesai dengan damai," sambungnya.
Selanjutnya, pergelaran balap bakal bergeser ke Amerika Serikat tengah bulan April nanti.
Persaingan Bagnaia vs Marquez masih berpeluang terjadi.
Terlebih lagi Circuit of The Americas merupakan favorit dari The Baby Alien.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar