JUARA.NET - Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez meminta MotoGP Memilih.
MotoGP era saat ini memang cukup berbeda dengan era beberapa tahun lalu.
Saat ini, motor memegang peranan sangat penting untuk membawa pembalap meraih kemenangan.
Hal tersebut dirasakan oleh pembalap Gresini Racing, Marc Marquez.
Pembalap yang pindah dari Honda ke Ducati itu merasakan sendiri bagaimana menunggangi motor lebih baik berpengaruh pada performanya.
Meski begitu, Marquez mendesak MotoGP untuk memilih antara memberikan motor yang sempurna atau tontonan yang menarik bagi para penonton.
Menurut Marquez, motor saat ini yang dibekali aerodinamika dan beragam perangkat pendukung membuat pembalap sulit menyalip.
Selain itu, motor yang sempurna membuat pertunjukkan kurang menarik.
Baca Juga: Fabio Quartararo Sabar Tunggu Perkembangan Yamaha, Janji Bekerja Keras Bersama Si Biru
Karena itu, dia menyarankan agar memberikan kontrol lebih ke pembalap dan lebih sedikit aerodinamika dalam balapan.
"Tergantung apakah Anda ingin memiliki kategori MotoGP (untuk) pertunjukan, penonton, atau motor yang sempurna."
"Saya lebih memilih untuk mencari pertunjukan," kata Marquez.
"Jika Anda menghilangkan beberapa aerodinamika, jika Anda menghilangkan beberapa perangkat, semua hal ini, saya yakin untuk pertunjukan itu akan lebih baik."
"Karena sekarang jauh lebih sulit untuk menyalip daripada di masa lalu."
"Motor yang sempurna berarti motor yang lebih aerodinamis, yang berarti waktu putaran akan lebih cepat."
"Tapi orang-orang di rumah tidak menyadari jika kami lebih cepat atau lebih lambat satu detik dari TV."
"Jadi saya akan memilih cara ini, lebih sedikit aerodinamika, semuanya lebih manual dan untuk pertunjukan itu akan lebih baik," terangnya.
Terkait masalah ini, pihak MotoGP kabarnya tengah melakukan negoasiasi terkait peraturan yang ada untuk siklus lima tahun ke depan dimulai pada tahun 2027 mendatang.
Perubahan utama kemungkinan melibatkan pengurangan ukuran mesin, aerodinamika, batas bahan bakar dan beberapa hal lainnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar