JUARA.NET - Pembalap GASGAS Tech3, Augusto Fernandez mengungkap realita kerasnya persaingan MotoGP.
Persaingan MotoGP saat ini memang semakin sengit, sederet pembalap tampil kuat dan saling bersaing.
Di tengah persaingan tersebut, ada pembalap yang masih bersabar menunggu motor mereka bisa memiliki performa yang lebih baik.
Sementara, mungkin ada yang berharap bisa terus bertahan dan menetap di kompetisi tersebut.
Kerasnya persaingan di MotoGP ini pun diakui oleh rekan setim Pedro Acosta, Augusto Fernandez.
Pembalap GASGAS Tech3 itu mengakui bahwa jika seorang pembalap tak memiliki kecepatan maka dia berpotensi kehilangan kontrak tahun depan.
"Tentu saja, tidak perlu membodohi dirimu sendiri di sini."
"Jika Anda tidak memiliki kecepatan dan tidak melaju, tidak ada bantuan yang akan datang dan tahun depan tidak akan ada kontrak."
Baca Juga: Akui Susah Nyalip, Marc Marquez Minta MotoGP Memilih
"Jelas bahwa ini adalah tahun yang menentukan dan Anda harus bergegas untuk berada di sana."
"Saya adalah orang pertama yang tidak ingin tertinggal terlalu jauh," tutur Fernandez.
Fernandez tahu bahwa KTM tak bakal ragu untuk mengakhiri kerjasama dengan pembalap mereka yang tak kompetitif.
Ia juga paham bahwa dia bukan prioritas KTM dibandingkan rekan setimnya.
Terlepas dari itu, Fernandez mengawali seri pertama MotoGP portugal tanpa poin setelah finish di posisi ke-17.
Ia kemudian mulai mendapatkan poin di seri berikutnya setelah berhasil finish di posisi ke-11 pada MotoGP Portugal.
Kini, ia tengah mempersiapkan diri untuk seri selanjutnya di Amerika Serikat.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar