Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada Lagi Senior-Junior di Pelatnas Malaysia? Semua Diukur Ranking

By Ananda Lathifah Rozalina - Minggu, 7 April 2024 | 13:30 WIB
Presiden BAM, Datuk Norza Zakaria.
TWITTER.COM /SPORTSBETBF
Presiden BAM, Datuk Norza Zakaria.

JUARA.NET - Pebulu tangkis Malaysia tak akan lagi dikategorikan dengan status senior-junior.

Para pebulu tangkis di pelatnas biasanya dikategorikan dengan senior-junior.

Namun, sistem tersebut akan dirombak oleh Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Dilansir dari media Malaysia, para pebulu tangkis Malaysia akan digolongkan berdasarkan ranking BWF.

"Kami telah memutuskan, karena ada restrukturisasi dalam kepelatihan."

"Mulai sekarang dan seterusnya, Anda akan membedakan pemain bukan berdasarkan 'junior' atau 'senior', tetapi berdasarkan peringkat dunia," tutur presiden BAM, Mohamad Norza Zakaria.

Malaysia akan berkomitmen untuk memberikan kesempatan pada para pebulu tangkis berusia muda untuk tampil di level senior.

Baca Juga: Thomas Cup 2024 - Tim Malaysia Diprediksi Merana Tanpa Dua Nama Ini

Dengan syarat, performa mereka cukup baik dan bisa bersaing dengan pebulu tangkis yang lebih berpengalaman dari mereka.

"Anda bisa melihat para junior kami sudah meraih hasil yang baik."

"Jadi itu adalah contoh sekarang bagi kami untuk mengatakan bahwa para junior dari segi usia, mereka akan diizinkan untuk bertarung di level senior dan bersaing dengan para senior."

"Tapi, nanti kami akan mendemokratisasi hal ini untuk memastikan bahwa mereka hanya berdasarkan peringkat dunia," lanjutnya.

Hal itu disampaikan kepada para wartawan saat Rapat Umum Tahunan ke-79 BAM di Academy Badminton Malaysia.

Norza menuturkan bahwa asimilasi dari junior ke senior harus berjalan mulus.

Sehingga mereka perlu mendapatkan pengalaman dengan bertanding di berbagai kompetisi.

"Karena saya percaya asimilasi dari junior ke senior harus mulus."

"Dulu kita bilang, kamu junior ya junior."

"Ketika mereka masuk ke level senior, mereka kaget."

"Sehingga ketika mereka bertanding, mereka benar-benar bertanding untuk kejayaan, mereka hanya bertanding, mereka masuk ke dalam sana."

"Tidak peduli apakah mereka berusia 18 atau 16 tahun," terangnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Sumber : New Strait Times


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X