Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Umur 47 Tahun Tetap Sakti, Korban Gigitan Mike Tyson Masih Bisa Jadi Juara

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 10 April 2024 | 06:00 WIB
Evander Holyfield (kiri) mengalahkan Francois Botha dalam laga perebutan sabuk juara tinju kelas berat WBF di Las Vegas, 10 April 2010.
ETHAN MILLER/AFP
Evander Holyfield (kiri) mengalahkan Francois Botha dalam laga perebutan sabuk juara tinju kelas berat WBF di Las Vegas, 10 April 2010.

JUARA.NET - Korban gigitan Mike Tyson, Evander Holyfield, masih mampu menjadi juara tinju kendati sudah berumur hampir setengah abad dalam sejarah hari ini 14 tahun yang lalu.

Kesaktian Holyfield di jagat tinju dunia memang bukan kaleng-kaleng.

Di era tiga sabuk WBA-WBC-IBF, petinju berjulukan The Real Deal ini pernah menjadi juara dunia sejati di kelas penjelajah pada akhir 1980-an dan kelas berat di awal 1990-an.

Jagoan kelahiran 19 Oktober 1962 itu adalah satu-satunya petinju yang mampu mencapai prestasi tersebut di era WBA-WBC-IBF.

Holyfield pernah menang atas petinju-petinju top macam George Foreman, Larry Holmes, Riddick Bowe, Ray Mercer, Michael Moorer, dan John Ruiz.

Legenda tinju kelas berat, Mike Tyson, pun tidak bisa mengalahkan Evander Holyfield di masa jayanya.

Saking frustrasinya, Tyson menggigit telinga Holyfield dalam pertarungan kedua mereka pada 1997.

Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, Holyfield yang usianya sudah melewati 35 tahun mulai mengalami kesulitan bersaing di level tertinggi.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Cuma Dibayar Rp700 Ribu Seminggu, Bomber Paling Ganas di Liga Inggris Perkenalkan Diri

Pada selang 1999-2004, Holyfield kalah 5 kali dalam 9 laga.

Saat memutuskan kembali bertarung pada 2006, The Real Deal sempat mengukir 4 kemenangan beruntun.

Performa itu membuat petinju kelahiran Alabama, Amerika Serikat, ini mendapatkan kesempatan tampil di laga perebutan sabuk juara.

Pada 2007-2008, Holyfield memang gagal dalam upayanya merebut sabuk juara kelas berat WBO dan WBA setelah dikalahkan Sultan Ibragimov serta Nikolai Valuev.

Namun, pemilik rekor total 44 kali menang, 10 kali kalah, 2 kali imbang, dan sekali no contest ini masih bisa menjadi juara di badan tinju dunia yang levelnya lebih rendah.

Evander Holyfield tampil memperebutkan sabuk juara WBF yang lowong pada sejarah hari ini, 10 April 2010.

Holyfield saat itu sudah berusia 47 tahun 173 hari.

Lawannya dalam pertarungan tersebut adalah petinju Afrika Selatan yang berusia 6 tahun lebih muda, Francois Botha.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Jadi Juara UFC, Khabib Tak Mau Conor McGregor Dipenjara

Evander Holyfield melakukan start dengan lambat.

Botha pun memegang kontrol selama 3 ronde pertama.

Namun, Holyfield mengambil alih kendali pertarungan di ronde-ronde berikutnya.

Di ronde 8, Holyfield merobohkan Botha.

Walaupun masih bisa bangun, Botha kemudian dihujani pukulan-pukulan lanjutan dari Holyfield yang membuat wasit menghentikan pertarungan.

Saat dinyatakan menang TKO, Holyfield sedang tertinggal skor 66-67 dalam perhitungan 2 dari 3 juri.

Dengan kemenangan atas Botha, Holyfield pun dinobatkan sebagai juara kelas berat WBF.

Akan tetapi, karena badan tinjunya berlevel rendah, pencapaian Holyfield itu tidak dianggap dalam jagat tinju.

Sampai sekarang rekor petinju tertua yang bisa menjadi juara dunia kelas berat dipegang oleh George Foreman.

Terakhir berstatus sebagai juara IBF pada 1995, Foreman berusia 46 tahun 5 bulan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X