JUARA.NET - Ternyata tak semua hal dalam diri legenda UFC, Khabib Nurmagomedov yang menarik diikuti oleh petarung kelas ringan, Arman Tsarukyan.
Bicara soal rekor bertarung, Si Elang sudah pasti merupakan sosok yang begitu memukau.
Tentu siapa yang tak mau pensiun sebagai petarung tak terkalahkan?
Khabib juga menyudahi karier di saat masih memegang gelar kelas ringan.
Menariknya, Tsarukyan belakangan malah menguak satu hal yang tak mau dia ikuti dari eks jagoan asal Rusia tersebut.
Dia mengaku tidak ingin mengikuti kebintangan dari sang mantan juara.
Alih-alih ingin menjadi bintang besar, dia hanya tertarik pada gelar juara.
Saat ini, Tsarukyan sedang sangat dekat dengan sabuk juara kelas ringan.
Jagoan berjulukan Anhalkalakets tersebut masuk jadwal UFC 300 tanggal 13 April atau Minggu waktu Indonesia.
Baca Juga: Serigala Bikin Si Malaikat Maut Repot, Titik Kekuatan Khamzat Chimaev Dibongkar
Duel kontra Charles Oliveira itu berpeluang besar membawanya ke bentrokan dengan raja kelas ringan, Islam Makhachev.
Bukan hanya gelar juara, niat balas dendam hendaknya membuat dia makin berapi-api.
Seperti yang diketahui, Tsarukyan pernah dikalahkan rekan seperguruan Khabib itu pada tahun 2018 silam.
"Saya tidak mau jadi bintang seperti Khabib," terangnya, dilansir Juara.net dar Sport-Express.ru.
"Saya hanya ingin menjadi juara."
"Kemudian, saya akan mempertahankan gelar beberapa kali."
"Sudah cukup, sampai di situ saja," tambah Tsarukyan.
Anhalkalakets tentu yakin bisa menjadi juara.
Baca Juga: UFC 300 - Deja Vu Dihabisi Islam Makhachev Hantui Charles Oliveira
Satu misteri yang perlu dia pecahkan saat ini adalah kapan sabuk bisa dibawa pulang.
"Saya tidak peduli soal kapan saya bisa jadi juara," tuturnya.
"Pada usia 27? Boleh. 37 juga tidak apa-apa."
"Saya sendiri memasang target pensiun di usia 37 tahun."
"Saya harus menjadi juara dalam waktu 10 tahun ini."
"Jika tidak bisa juga, saya akan mengakhiri karier saya," sambung Tsarukyan.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar