JUARA.NET - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berhasil meraih hasil positif di babak final Kejuaraan Asia 2024, Minggu (14/4/2024).
Jonatan Christie yang menjadi harapan terakhir Indonesia di babak final diketahui harus menghadapi wakil unggulan tuan rumah, Li Shi Feng.
Menghadapi Li, Jonatan Christie mengawali pertarungan final dengan baik.
Tunggal putra Indonesia itu berhasil meraih poin pertama lebih dulu, tapi tak lama setelah itu Li menyeimbangkan keadaan menjadi 1-1.
Jonatan lantas menjaga jarak dari Li dengan meraih dua poin beruntun setelahnya.
Li yang tertinggal pun berusaha menyusul dan menyeimbangkan keadaan di skor 3-3.
Susul menyusul poin pun terus terjadi seiring berjalannya permainan, Jonatan yang sempat tertinggal kemudian unggul kembali di jeda interval dengan skor 11-7.
Usai jeda interval, Jonatan Christie terus berusaha menjaga keunggulan atas Li Shi Feng yang terus mengejarnya.
Jonatan akhirnya meraih game point lebih dulu di posisi skor 20-14.
Saat tinggal butuh satu poin untuk menang, Jonatan malah kehilangan poin lagi.
Untungnya, di reli setelahnya pengembalian Li menabrak net dan memberikan poin terakhir untuk Jonatan di gim pertama.
Memasuki gim kedua, Jonatan kembali unggul di awal permainan dengan meraih dua poin beruntun.
Sayang, saat berusaha meraih poin ketiganya, pengembalian tipis Jonatan tak berhasil melewati net.
Walau begitu, Jonatan kembali mendapatka poin demi poin dan terus menjaga keungulannya dari Li.
Jonatan terus unggul hingga jeda interval gim kedua dengan skor 11-5.
Usai jeda interval, Jonatan kembali menekan Li dan menambah poin.
Tunggal putra Indonesia itu terus mempertahankan keunggulan hingga menjaga jarak cukup jauh di skor 17-9.
Di tengah posisi tertinggal tersebut, Li mencoba mengikis jarak poin sedekat mungkin dari Jonatan.
Jonatan yang mulai terancam pun akhirnya meraih match point di posisi 20-16.
Tunggal putra Indonesia itu lantas dipastikan meraih kemenangan usai pengajuan challenge yang dilakukannya berhasil.
Pengembalian Li dinyatakan keluar, Jonatan berhasil memenangi laga dalam waktu 54 menit dengan skor akhir 21-15, 21-16.
Hasil ini memastikan Jonatan Christie mempersembahkan satu gelar juara untuk Indonesia, sedangkan Li harus puas dengan posisi runner up.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | badminton asia |
Komentar