JUARA.NET - Bos UFC, Dana White, memastikan bahwa juara kelas ringan, Islam Makhachev, sudah mendapatkan lawan untuk laga mempertahankan gelar tetapi orang itu bukan Arman Tsarukyan.
Dalam jumpa pers usai UFC 300, Minggu (14/4/2024) WIB, Dana White menyatakan bahwa Makhachev sudah mendapatkan jadwal bertanding.
Jagoan asal Dagestan itu akan tampil mempertahankan sabuk juara kelas ringan di UFC 302.
Ajang tersebut akan digelar pada 1 Juni mendatang Prudential Center, New Jersey.
Akan tetapi, lawan yang dihadapi Makhachev bukan Tsarukyan.
Berdasarkan hasil UFC 300, seharusnya Tsarukyan yang menjadi penantang Makhachev berikutnya.
Di UFC 300, jagoan berusia 27 tahun itu sukses mengalahkan Charles Oliveira.
Duel mereka bertajuk title eliminator di kelas ringan sehingga sang pemenang semestinya menjadi penantang juara berikutnya.
Baca Juga: Hasil UFC 300 - Lolos dari Eksekusi Raja Kuncian, Arman Tsarukyan Jadi Ancaman buat Islam Makhachev
Pihak Tsarukyan mengakui bahwa UFC memang menawari laga melawan Makhachev untuk 1 Juni mendatang.
Namun, ajang tersebut terlalu dekat dengan UFC 300.
Tsarukyan tidak mau menjalani duel melawan Makhachev dengan persiapan singkat.
"Pertarungan melawan Islam pada 1 Juni ditawarkan kepada kami," ujar manajer Arman Tsarukyan, Sayat Abdurakhmanov, seperti dikutip dari MMA Mania.
"Tawaran ini datang segera setelah laga kami melawan Charles Oliveira."
"Tetapi, sebelum pertarungan sudah ada pemahaman bahwa kami tidak akan pergi ke laga melawan Islam dengan persiapan singkat."
"Terutama ketika posisi penantang nomor 1 sudah dicapai."
Karena Tsarukyan menolak, UFC pun memberikan laga melawan Makhachev kepada Dustin Poirier.
Baca Juga: Hasil UFC 300 - Justin Gaethje KO di Detik Terakhir, Max Holloway Jadi Jagoan Paling Sangar.
Jagoan berjulukan The Diamond itu sekilas akan tampak tidak pantas mendapatkan laga perebutan gelar.
Saat ranking UFC diperbarui pekan ini, Poirier hampir dipastikan akan mengalami penurunan peringkat karena Tsarukyan kelihatannya akan naik dari posisi ke-4 menjadi penantang urutan pertama.
Apalagi, rekor Poirier tidak bagus dengan 2 kali kalah dalam 4 penampilan terbaru.
Namun, mantan juara interim kelas ringan UFC ini adalah pilihan terbaik.
Seperti Tsarukyan, semua jagoan elite kelas ringan pasti tidak dalam kondisi siap untuk menghadapi Makhachev.
Oliveira baru tampil di UFC 300 sedangkan Justin Gaethje malah habis kalah KO dengan brutal di tangan Max Holloway pada ajang yang sama.
Dustin Poirier pun menjadi pilihan seadanya dulu bagi Islam Makhachev.
"Juga ada kesamaan pemahaman bahwa Islam dan Poirier akan bertarung pada 1 Juni," tambah Abdurakhmanov.
"Kemudian Arman akan menghadapi pemenangnya."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAmania.com |
Komentar