JUARA.NET - Sejumlah rekor diukir Max Holloway menyusul penampilannya di UFC 300 pada Minggu (14/4/2024) WIB di Las Vegas.
Holloway resmi menjadi jagoan paling sangar di UFC setelah merebut sabuk BMF.
Dalam laga melawan Justin Gaethje, jagoan berjulukan Blessed itu menang KO saat waktu pertarungan tinggal tersisa 1 detik.
Kemenangan tersebut membuat Holloway mencetak banyak rekor.
Petarung berusia 32 tahun itu sekarang bisa mengeklaim diri sebagai satu-satunya jagoan UFC yang mampu mengoleksi treble sabuk juara.
Max Holloway sudah pernah memegang sabuk juara interim, sabuk juara sejati, dan sekarang menambah sabuk BMF ke dalam koleksinya.
Gilanya lagi, semua sabuk itu didapatkan Holloway dengan kemenangan KO.
Jagoan yang merasa suka dengan julukan Manusia Senapan Mesin yang diberikan Juara.net ini pernah menjadi juara interim kelas bulu di UFC 206 pada 2016.
Baca Juga: Hasil UFC 300 - Justin Gaethje KO di Detik Terakhir, Max Holloway Jadi Jagoan Paling Sangar.
Saat itu dia menang KO atas Anthony Pettis di ronde ke-3.
Pada penampilan berikutnya di UFC 212 pada 2017, Holloway menjadi juara sejati kelas bulu.
Jagoan asal Hawaii itu meng-KO juara sebelumnya, Jose Aldo, di ronde ke-3.
Bukan treble sabuk juara saja rekor yang diukir Max Holloway setelah UFC 300.
Kemenangannya atas Gaethje menjadi hasil pertarungan dengan penyelesaian paling larut dalam sebuah laga perebutan sabuk UFC.
Pemilik rekor 26-7 ini mendaratkan 181 serangan saat melawan Gaethje.
Dia menjadi satu-satunya jagoan yang bisa memasukkan minimal 100 serangan dalam 16 laga di UFC.
Tidak ada petarung lain yang bisa mencapai statistik ini dalam lebih dari 10 pertarungan.
Baca Juga: Menang KO dan Raih Bonus di UFC 300, Jiri Prochazka Disebut Jagoan Berdarah Palestina Tidak Punya IQ
Dalam 13 penampilan terakhir, hanya sekali Holloway tidak mencapai angka 100 serangan.
Momennya terjadi saat dia menghadapi Zombi Korea alias Chan Sung Jung di UFC Singapura pada 26 Agustus lalu.
Tetapi, saat itu Zombi Korea sudah KO di ronde ke-3 setelah menerima 75 serangan Blessed.
Max Holloway total telah mendaratkan 3.378 serangan signifikan, terbanyak sepanjang sejarah UFC.
Jumlah serangan total 3.622 juga menjadi yang paling banyak di organisasi.
Holloway menjadi satu-satunya petarung dalam sejarah UFC yang tidak pernah mengalami knockdown dalam 29 penampilan.
Dengan aksi hebatnya di UFC 300, jagoan yang mengawali karier di MMA profesional pada 2010 ini menerima bonus ganda.
Dia mendapatkan bonus Performance of the Night dan Fight of the Night.
Berarti Holloway mengantungi bonus total 600 ribu dolar AS atau hampir 10 miliar rupiah dari penampilannya di UFC 300.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar