Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dahsyatnya Jotosan Musuh Terakhir Khabib, Max Holloway Sampai Pikir Dua Kali Jika Harus Melawan Lagi

By Fiqri Al Awe - Selasa, 16 April 2024 | 12:00 WIB
Meski bisa mengalahkannya, Max Holloway pikir-pikir ulang jika harus kembali melawan musuh terakhir Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje.
TWITTER.COM/@UFC
Meski bisa mengalahkannya, Max Holloway pikir-pikir ulang jika harus kembali melawan musuh terakhir Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje.

JUARA.NET - Jagoan asal Amerika Serikat, Max Holloway menjadi saksi dari betapa dahsyat pukulan musuh terakhir Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje.

Keduanya berbagi oktagon pada UFC 300 beberapa waktu lalu (13/4/2024).

Memperebutkan sabuk BMF yang merupakan simbol petarung paling sangar, mereka sama-sama habis-habisan.

Hujan pukulan kompak mereka pamerkan kepada para penggila tarung.

Holloway akhirnya keluar sebagai pemenang.

Pukulan kerasnya membuat Gaethje terhempas dengan kepala menyentuh kanvas terlebih dahulu.

Jagoan asal Hawaii ini begitu menghormati sosok lawannya.

Baginya musuh terakhir Khabib Nurmagomedov sebelum pensiun tersebut memiliki pukulan yang sangar keras.

Saking dahsyatnya, Holloway mengaku bakal berpikir dua kali jika harus menghadapi Gaethje kembali.

Baca Juga: Hadapi Canelo Alvarez, Calon Lawan Dapat Petuah dari Eks Pelatih Mike Tyson

"Ini bukan momen yang menunjukan BMF (paling sangar)" tuturnya, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.

"Saya tidak bisa menyebutkan pastinya."

"Jika keadaan berubah, di mana Justin yang menyerang, saya pikir saya akan habis."

"Dia adalah petarung yang kuat."

"Saya tidak tahu apakan saya mau melawan dia lagi."

"Dia sungguh luar biasa," sambung Holloway.

Dilansir Juara.net dari UFCStats.com, total 284 serangan signifkan lahir pada bentrokan tersebut.

Gaethje praktis kalah jumlah serangan atas lawannya yakni 103 berbanding 181.

Baca Juga: Duel Comeback Rival Khabib Nurmagomedov Akhirnya Direstui UFC

Meski begitu, kedahsyatan pukulannya begitu terkenang dalam benak Holloway.

"Ada hal yang membuat nama Anda masuk buku sejarah," tuturnya.

"Saya senang bisa melaykan pukulan tersebut."

"Dia melepaskan beberapa pukulan yang tidak tepat sasaran."

"Tetapi, saya juga memakan gelombang pukulannya."

"Pukulan dia begitu keras," tambah Holloway.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : sport-express.ru, ufcstats.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X