Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Paceklik Gelar di Awal Tahun 2024 Termasuk Digulung Anthony Ginting, Viktor Axelsen Mulai Bikin Khawatir

By Fiqri Al Awe - Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB
Catatan minor raja bulu tangkis dunia, Viktor Axelsen termasuk ditumbangkan Anthony Sinisuka Ginting mulai membuat khawatir.
AFP
Catatan minor raja bulu tangkis dunia, Viktor Axelsen termasuk ditumbangkan Anthony Sinisuka Ginting mulai membuat khawatir.

JUARA.NET - Performa tak gacor raja bulu tangkis dunia, Viktor Axesen mulai menimbulkan rasa khawatir.

Kekhawatiran dirasakan oleh pengamat bulu tangkis, Jim Laugesen.

Di awal tahun 2024 ini, Si Nomor Satu sudah tampil dalam empat kejuaraan.

Apesnya Axelsen tidak pernah menang dalam seluruh turnamen tersebut.

Setelah digulung Anthony Sinisuka Ginting pada All England Open 2024 nasib buruk kembali menghadangnya di Kejuaraan Eropa 2024.

Pebulu tangkis Denmark ini sejatinya berhasil menembus babak semifinal.

Dia berpeluang besar menyuguhkan All Denmark final pada kejuaraan tersebut.

Namun, Axelsen malah tumbang dari wakil Prancis, Toma Junior Popov.

Catatan-catatan minor ini akhirnya membuat Laugesen khawatir.

Baca Juga: Thomas Cup 2024 - Kebangkitan Langganan Bulan-bulanan Fajar/Rian Bikin Malaysia Kian Solid

"Kita harus memperhatikannya," ujar Laugesen, dilansir Juara.net dari Sport.tv2.dk.

"Karena hal tersebut tidak terjadi di satu turnamen saja."

"Anda bisa melihatnya di All England Open serta turnamen lainnya."

"Hal tersebut tidak terjadi di sini (Kejuaraan Eropa 2024) saja."

"Saya pikir Viktor sendiri juga mengkhawatirkannya," sambungnya.

Pada Kejuaraan Eropa 2024 kemarin, Axelsen kalah usai melakoni duel tiga gim.

Dia sempat mengeluarkan isyarat comeback usai mengamankan kemenangan 21-17 di gim kedua.

Namun, asa tersebut sirna begitu saja pada gim penentuan.

Baca Juga: Usai Gagal Sumbangkan Gelar untuk Malaysia di Kejuaraan Asia, Goh/Nur Janjikan Hal Ini

Sang raja bulu tangkis dunia harus mengakui keunggulan lawan dengan skor keseluruhan, 19-21, 21-17, dan 9-21.

Selepas pertandingan, tidak banyak alasan yang dia buat.

"Semoga saya bisa bermain lebih baik pada Olimpiade," tuturnya.

"Masih ada beberapa bulan di depan. Jadi, saya kan coba meningkatkan diri saya, sedikit demi sedikit."

"Harapannya, saya bisa mendapatkan hasil yang lebih bagus."

"Ada banyak masalah dalam permainan saya. Jika dijelaskan akan terlalu panjang."

"Yang jelas, Toma bermain jauh lebih baik dari saya," imbuh Axelsen.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : sport.tv2.dk


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X