JUARA.NET - Kekalahan atas korban Jonatan Christie, Li Shi Feng memberikan pelajaran tersendiri pada raja bulu tangkis Jepang, Kodai Naraoka.
Wakil Negeri Sakura itu tersingkir pada babak semifinal.
Dia kalah setelah beradu tangkas selama tiga gim.
Gim pertama berjalan mulus bagi Naraoka.
Pebulu tangkis berusia 22 tahun itu berhasil menang 21-14.
Sayang, situasi benar-benar berbalik setelahnya.
Kekalahan dia derita pada gim kedua dan ketiga yakni, 15-21 dan 12-21.
Menariknya, kekalahan tersebut mendatangkan pelajaran yang berharga untuk Naraoka.
Tunggal putra nomor satu Jepang itu jadi sadar bahwa dirinya perlu meningkatkan kekuatan kakinya.
Baca Juga: Thomas Cup 2024 - Polemik di Kubu Malaysia, Rexy Mainaky Titip Pesan Ini
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar