JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 5 tahun yang lalu, terjadi pertarungan di UFC yang membuat Arman Tsarukyan sekarang sangat percaya diri saat menantang raja kelas ringan, Islam Makhachev.
Akhir-akhir ini Tsarukyan semakin gencar melontarkan tantangan buat Makhachev.
Jalannya menuju ke hadapan Makhachev sebagai penantang juara sekarang malah sudah terbuka lebar.
Tsarukyan resmi menjadi penantang ranking 1 di kelas ringan setelah mengalahkan Charles Oliveira di UFC 300 pada akhir pekan lalu.
Petarung asal Armenia itu sangat yakin bisa mengalahkan Makhachev.
Padahal, sang raja divisi asal Dagestan sedang menunggangi rentetan 13 kemenangan.
Ada alasannya mengapa Arman Tsarukyan sangat percaya diri bakal mampu menaklukkan Islam Makhachev.
Penyebabnya adalah sebuah pertarungan yang terjadi dalam sejarah hari ini, 20 April 2019.
Pertarungan itu adalah duel pertama antara Tsarukyan dengan Makhachev di UFC.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Dua Jagoan Indonesia Bentrok dalam Perebutan Gelar Raja Tinju Dunia
Saat itu UFC melangsungkan gelarannya di Saint Petersburg, Rusia, dengan duel Tsarukyan vs Makhachev menjadi co-main event.
Makhachev menjadi unggulan karena dia masuk ke pertarungan dengan rekor 5-1 di UFC.
Sementara itu, Tsarukyan melakoni debutnya di oktagon.
Namun, ketangguhannya sudah cukup teruji dengan dia menang 12 kali beruntun sebelum bergabung ke UFC.
Walaupun bukan unggulan, Tsarukyan ternyata mampu menyulitkan Makhachev.
Hebatnya lagi, pertarungan mereka mayoritas berlangsung dengan tema gulat, sesuatu yang menjadi "dunianya" Makhachev.
Arman Tsarukyan sempat sekali melancarkan takedown terhadap saudara seperguruan Khabib Nurmagomedov.
Momen itu adalah kali pertama Islam Makhachev di-takedown lawannya selama berkarier di UFC.
Faktanya, sampai sekarang Makhachev hanya pernah dua kali dibanting lawan di oktagon.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Thierry Henry Cetak 4 Gol, Kemenangan Paling Dominan The Invincibles Arsenal
Satu kejadian lagi adalah saat menghadapi Thiago Moises pada 17 Juni 2021.
Pertarungan Tsarukyan vs Makhachev berlangsung ketat sampai 3 ronde.
Penampilan agresif Makhachev, yang sukses melancarkan 4 takedown serta memiliki waktu kontrol jauh lebih lama, membuat penilaian juri lebih condong kepadanya.
Tsarukyan dinyatakan kalah angka mutlak 27-30, 27-30, 28-29.
Namun, Tsarukyan tidak merasa dirinya saat itu kalah dan dia sekarang yakin akan bisa mengalahkan Makhachev jika bertemu lagi.
Pemilik rekor 22-3 ini merasa dirinya sudah menjadi petarung yang lebih matang dan komplet.
"Islam memang ada di level yang berbeda," kata Arman Tsarukyan seperti dikutip dari MMAJunkie.
"Tetapi, saya tahu satu-satunya orang yang bisa mengalahkan dia. Orang itu adalah saya."
"Dengan Islam, dalam laga ulang, saya akan menang," sambung petarung berusia 27 tahun itu.
"Saya hanya perlu memenangi pertarungan itu karena saya ingin menjadi juara."
"Skenario terbaiknya adalah saya meng-KO dia," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar