JUARA.NET - Akhir derbi korban Islam Makhachev yang mempertemukan Charles Oliveira vs Arman Tsarukyan di UFC 300 bisa saja berubah.
Hal itu disadari oleh petarung asal Rusia, Oleg Taktarov.
Bentrokan tersebut berjalan selama tiga ronde penuh.
Pemenang harus ditentukan oleh keputusan dewan juri.
Wasit akhirnya mengangkat tangan Tsarukyan.
Oliveira dinyatakan kalah angka tipis dari sang lawan.
Menariknya, Taktarov menilai akhir pertarungan ini bisa saja berubah.
Hal itu dapat terjadi andai Tsarukyan tak mampu keluar dari usaha kuncian yang dilakukan musuhnya.
"Sifatnya baik, dia benar-benar ingin bertarung serta antusias," beber Taktarov, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Ambisinya sebagai seorang atlet begitu besar, dia tidak seperti Conor."
Baca Juga: Lihat Pertanda Ryan Garcia Tak Serius, Devin Haney Tebarkan Ancaman
"Untuk orang Armenia, itu normal."
"Lehernya tertangkap dua kali, dua kali!"
"Pada guillotine yang pertama, jika orang yang lebih benar-benar paham pertarungan, dia bisa kalah di sana," sambungnya.
Oliveira memang melakukan beberapa kali usaha kuncian.
Dalam hitungan UFCStats.com, dia bahkan tercatat dua kali mencoba mengunci Tsarukyan.
Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
"Saya sebenarnya tidak melihat secara penuh pertarungan tersebut," ujar Taktarov.
"Itu karena tidak ada KO yang lahir di sana."
Baca Juga: GSP Yakin Sosok Ini Mampu Jadi Pawang Khamzat Chimaev, tapi Ada Syaratnya
"Tidak ada keuntungan yang pasti bahkan dalam keputusan dewan juri."
"Anda bisa mendengar kata penonton."
"Para penonton benar-benar marah."
"Ingat, Anda harus memenangkan dukungan penonton seperti halnya film gladiator."
"Yang jelas, dia tidak memenangkan hati para penonton," tutupnya.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar