Calon Lawan Punya Noda Besar, Jeka Saragih Tetap Wajib Waspadai Ujian Keduanya di UFC

JUARA.NET - Duel kedua petarung asal Indonesia, Jeka Saragih di panggung UFC mulai menampakan titik kejelasan.

Si Tendangan Maut dikabarkan masuk jadwal penyabungan 15 Juni mendatang.

Petarung kelas bulu asal Amerika Serikat, Westin Wilson menjadi ujian kedua yang harus dibereskan.

Calon lawan Jeka memiliki rekor bertarung yang kurang bagus.

Sejak dipinang UFC, dia belum pernah memetik kemenangan.

Dilansir Juara.net dari Tapology.com, Wilson menjalani debutnya pada bulan Juli lalu.

Kala itu dia diadang oleh petarung asal Brasil, Joanderson Brito.

Bentrokan mereka berjalan prematur, dia tumbang saat ronde pertama baru berjalan 2 menit 5 detik.

Catatan buruk Wilson berlanjut pada awal tahun 2024 kemarin.

Baca Juga: Andai Hal Ini Terjadi, Akhir Kisah Derbi Korban Islam Makhachev Bisa Berubah Total

Dia kembali menemui nasib yang merana.

Pertarung berusia 35 tahun itu giliran jadi bulan-bulanan Jean Silva.

Sama seperti pertarungan sebelumnya, Wilson juga kalah dalam satu ronde saja.

Pukulan keras lawan membuatnya tak berdaya saat ronde pertama menyisakan beberapa menit saja.

Noda besar ini tentu wajib dimanfaatkan oleh Jeka.

Seperti yang diketahui, Si Tendangan Maut punya artileri yang komplet untuk meng-KO lawannya.

Meski begitu, sang jagoan Indonesia tetap wajib waspada.

Pasalnya Wilson merupakan petarung yang piawai dalam kuncian.

Baca Juga: Lihat Pertanda Ryan Garcia Tak Serius, Devin Haney Tebarkan Ancaman

Sejauh ini dia sudah menang kuncian 11 kali dari total 16 kemenangannya.

Sebagai tambahan informasi, Jeka sudah menjalani debutnya pada bulan November kemarin.

Penampilan luar biasa ditunjukan oleh pria berjulukan Si Tendangan Maut itu.

Dia mampu meng-KO lawannya, Lucas Alexander.

Kemenangannya masuk kategori cepat.

Bagaimana tidak? Jeka hanya butuh 91 detik saja untuk menyudahi perlawan musuh dengan bogem mentah.

Hasil ini kian spesial sebab dia lantas diganjar bonus Performance of The Night atau penampilan terbaik sebenar 50 ribu dolar AS atau sekitar, 800 juta rupiah.