JUARA.NET - Murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia dipuji-puji rivalnya, Aleix Espargaro.
Pembalap Aprilia tersebut mengangkat topinya tinggi-tinggi untuk sang pengguna nomor satu.
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu gampang luar biasa dalam dua musim terakhir.
Gelar juara beruntun berhasil dia dapatkan.
Musim 2024 ini, Bagnaia mendapatkan perlawanan yang sengit.
Persaingan sesama Ducati hingga peningkatan pabrikan lain termasuk Aprila membuatnya harus usaha ekstra keras lagi.
Menariknya, Espargaro menilai publik Italia belum memberikan pujian selayaknya untuk Pecco.
Hal ini wajar terjadi sebab terlalu banyak pembalap Ducati yang tampil kuat.
"Pecco tidak mendapatkan respek yang semestinya di Italia," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
Baca Juga: Sosok Ini Sebut Pedro Acosta Tersenyum Kecil saat Marc Marquez Lakukan Kesalahan
"Saya selalu berpikir demikian."
"Itulah yang saya rasakan."
"Dia adalah pembalap yang bisa juara dua kali."
"Dia adalah pembalap topnya Ducati."
"Tetapi, ada banyak pembalap Ducati lain yang juga kuat," tambah Espargaro.
Pembalap Aprilia ini ternyata bak mengangkat topi setinggi-tingginya Bagnaia.
Dia tak ragu-ragu memberikan pujian selangit untuk sang rival.
Menurutnya, murid Valentino Rossi itu merupakan pembalap yang impresif.
Baca Juga: Ancaman Pedro Acosta Kian Nyata di MotoGP, Bos Ducati Punya Firasat Ini
Sosoknya dinilai bisa bersaing dengan cepatnya Jorge Martin hingga gonjang-ganjing kedatangan Marc Marquez ke Ducati.
"Dia tidak pernah gugup dan selalu bisa jadi nomor satunya Ducati," tugasnya.
"Martin memang cepat."
"Tetapi, dia jadi juara dunia dua kali beruntun."
"Sekarang ada juga Marquez."
"Dia juga sangat kuat."
"Bagi saya, Pecco adalah pembalap yang luar biasa," imbuh Espargaro.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar