JUARA.NET - Sosok jagoan UFC kelas ringan, Arman Tsarukyan terheran-heran dengan Islam Makhachev yang dilabeli sulit dikalahkan.
Sejauh ini sejatinya memang belum ada yang bisa mengalahkan jagoan asal Rusia itu.
Beberapa kali dia mendapatkan perlawanan yang cukup sengit.
Salah satu yang bisa merepotkan dia adalah Alexander Volkanovski.
Meski akhirnya menang, banyak yang menilai Makhachev harusnya kalah dalam bentrokan tersebut.
Pertarungan inilah yang kemudian jadi sorotan utama Tsarukyan.
Menurutnya duel itu telah menunjukan celah dari Makhachev.
Dia pun terheran-heran mengapa orang-orang masih menganggap mengalahkan rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov merupakan hal yang mustahil dilakukan.
"Saya merasa bisa mengalahkan Islam," tegasnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.
Baca Juga: Selangkah Lagi Peng-KO Israel Adesanya Jadi Petarung Terbaik
"Semua orang bilang dia tak bisa dikalahkan."
"Saya sendiri tidak paham mengapa orang berkata demikian."
"Islam terlihat buruk saat duel pertama lawan Volkanovski."
"Dia tidak terlihat bagus," tutupnya.
Saat ini, Tsarukyan sedang berusaha keras melawan Makhachev.
Dendam kesumat pada tahun 2019 tentu jadi salah satu alasan utamanya.
Bentrokan kedua jagoan tersebut berjalan cukup alot.
Kendati kalah, Tsarukyan bahkan digadang-gadang sebagai musuh terberat Makhachev.
Baca Juga: Terbakar Rasa Benci, Penakluk Jagoan Indonesia Incar Sosok Ini
Klaim semacam ini tentu bukanlah hal yang berlebihan.
Pasalnya dia memang memberikan perlawanan yang begitu menyulitkan.
Tsarukyan tercatat sebagai orang pertama yang bisa membanting Makhachev di panggung UFC.
Catatan ini juga yang mungkin membuat Anhalkalakets cukup percaya diri.
Meski begitu, jagoan asal Armenia tersebut agaknya perlu bersabar sedikit untuk bisa membalaskan dendamnya.
Dana White sejatinya sudah menawari Tsarukyan untuk melawan Makhachev pada bulan Juni mendatang.
Namun, pihaknya menolak hingga posisinya digantikan Dustin Poirier.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar