JUARA.NET - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig mengakui kondisi kurang baik timnya.
Honda menjadi salah satu pabrikan yang mengalami masalah dengan motornya dalam beberapa waktu belakangan.
Pabrikan asal Jepang itu kesulitan dalam meracik motor yang kompetitif dan bisa bersaing di MotoGP.
Honda pun makin merana karena akhirnya kehilangan pembalap terbaik mereka, Marc Marquez yang memilih pindah ke Ducati.
Untuk menyeimbangkan persaingan, Honda akhirnya mendapatkan hak konsesi untuk mengejar ketertinggalan mereka dari tim-tim pabrikan Eropa.
Mereka juga merekrut adik Valentino Rossi, Luca Marini dengan harapan bisa tampil lebih baik.
Tapi sayangnya, di awal musim 2024 Honda tak kunjung menunjukkan perkembangan signifikan.
Keempat pembalap Honda, Joan Mir, Alex Rins, Takaaki Nakagami dan Luca Marini masih kesulitan bersaing.
Baca Juga: Kepindahan Marc Marquez Sadarkan Yamaha, Fabio Quartararo Bocorkan Apa yang Terjadi di Dalam Timnya
Marini bahkan belum mendapatkan poin sama sekali setelah melakoni tiga seri awal.
Terkait masalah ini, manajer Repsol Honda, Alberto Puig pun mengakui bahwa motor Honda memang belum menunjukkan performa yang baik.
Puig juga mengakui bahwa mereka kini sedikit bingung.
"Motor kami tidak perform dengan baik," ungkap Alberto Puig.
"Kami membuat perubahan besar, peningkaan, paling tidak dalam teorinya."
"Mereka belum terlihat di trek dan saat ini kami sedang sedikit bingung."
"Kami mencoba banyak hal berbeda, tapi kami tidak melihat apapun yang benar-benar meyakinkan di lintasan," lanjutnya.
Selain mengakui bahwa motornya tidak tampil dengan baik, Puiq menuturkan bahwa mereka tidak diam saja selama ini.
Mereka sudah berusaha untuk mencari solusi dan merekrut orang baru.
Hanya saja, belum ada solusi yang tepat untuk masalah mereka saat ini.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar