JUARA.NET - Eks pebulu tangkis Malaysia, James Selvaraj ikut bicara terkait peluang skuad Malaysia di fase grup Thomas Cup 2024.
Malaysia diketahui berada dalam satu grup dengan Denmark, Hong Kong dan Aljazair.
Dari ketiga negara tersebut, Denmark digadang menjadi musuh terkuat Malaysia.
Pasalnya, Denmark terhitung memiliki kekuatan yang cukup berimbang.
Di sektor tunggal putranya, Denmark memiliki Viktor Axelsen, Anders Antonsen dan beberapa nama lain.
Sementara di sektor ganda putranya, Denmark diperkuat Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Walau begitu, peluang Malaysia untuk menang atas Denmark tentu masih terbuka.
Menurut eks pebulu tangkis Malaysia, James Selvaraj, salah satu kunci kemenangan atas Denmark berada pada tunggal putra pertama mereka, Lee Zii Jia.
Jika Lee bisa menaklukkan Viktor Axelsen di partai pertama, maka langkah Malaysia akan menjadi lebih mudah di partai berikutnya.
"Tidak akan mudah bagi tim kita melawan Denmark, itu tergantung pada Zii Jia," tutur James.
"Jika Zii Jia mengalahkan Axelsen, kemudian kita memiliki harapan menang."
"Kesempatan kita akan menjadi lebih baik, pemain kita yang lain akan bermain dengan lebih percaya diri."
"Denmark memiliki tim yang imbang dengan pemain tunggal yang bagus dan pemain ganda yang kuat juga."
"Itu akan menjadi 50-50 melawan mereka, di ganda putra Aaron dan Wooi Yik perlu menang juga."
"(Goh) Sze Fei dan (Nur) Izzuddin juga harus melanjutkan penampilan bagus yang mereka tunjukkan baru-baru ini."
"Kesatuan tim sangat penting bagi Malaysia."
" Para pemain harus berjuang untuk satu sama lain. Setiap kali tim kami bersatu, kami cenderung tampil baik di Piala Thomas," tambah James.
James lantas mengenang pengalamannya di Thomas Cup tahun 1976 lalu.
Kala itu, Malaysia mengalahkan Denmark yang notabenenya tim dengan pemain kuat kala itu.
Walau pada akhirnya harus kalah dari Indonesia dengan telak di final, James menilai timnya kala itu menunjukkan semangat yang luar biasa.
Ia pun berharap agar semangat serupa juga ada di tim Malaysia di edisi Thomas Cup 2024 nanti.
"Kami adalah tim yang terdiri dari anak-anak muda saat itu dan kami berhasil mengalahkan tim Denmark yang memiliki tiga juara dunia," kata James.
"Meskipun kami kalah 0-9 dari Indonesia di final, itu tetap merupakan turnamen yang berkesan bagi kami. Tidak ada yang menyangka kami bisa melewati babak pertama melawan Singapura."
"Saya ingin melihat kebersamaan dan semangat juang yang sama di tim saat ini."
"Saya yakin para pemain kami akan melakukannya dengan baik jika mereka memiliki mentalitas yang tepat dan menggunakan strategi yang benar di lapangan," tambah James.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | the star |
Komentar