JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Joan Mir melewati pekan yang buruk di MotoGP Amerika beberapa waktu lalu.
MotoGP Amerika 2024 menjadi mimpi buruk bagi tim pabrikan asal Jepang, Honda.
Ketiga pembalapnya yakni Joan Mir, Takaaki Nakagami dan Johann Zarco sama-sama gagal finish karena mengalami crash.
Hanya Luca Marini yang berhasil melewati garis finish, meski berada di urutan paling belakang.
Meski melewati pekan yang buruk di Amerika, Mir tampak kembali optimis menyongsong seri MotoGP Spanyol yang dilangsungkan di negara asalnya.
Menurut Mir, tampil di depan penggemar negaranya akan sangat membantunya.
Ia juga berusaha move on dari kenangan buruk di Amerika dan siap memberikan yang terbaik pekan ini.
"Saya pikir datang ke balapan seperti Jerez di mana Anda akan didukung oleh para penggemar tuan rumah akan sangat membantu setelah akhir pekan yang sulit yang kami lalui di Austin," kata Mir.
Baca Juga: Marc Marquez Tak Bisa Dibandingkan dengan Pengguna Motor Edisi 2024, Ini Kata CEO Ducati
"Penting untuk melupakan hal tersebut dan terus bekerja seperti yang kami lakukan di awal tahun untuk memahami kemampuan motor akhir pekan ini," lanjutnya.
Usai seri Amerika, Mir dan Luca Marini kabarnya bergabung dengan pembalap penguji HRC, Stefan Bardl untuk melakukan uji coba privat di Barcelona.
Uji coba itu pun diharapkan bisa membantu Honda dalam perbaikan dan peningkatan kemampuan motornya.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Honda kini tengah kesulitan menemukan racikan motor yang tepat.
Beberapa waktu lalu, manajer Repsol Honda, Alberto Puiq bahkan mengakui bahwa mereka dalam kebingungan.
Walau begitu, mereka tak akan diam saja dan terus berusaha melakukan usaha untuk memperbaiki motor mereka.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar