JUARA.NET - Sejarah hari ini 9 tahun yang lalu mencatat keberhasilan Demetrious Johnson mengukir rekor kemenangan kuncian paling telat di UFC.
Di UFC 300 pada 13 April lalu, para penggemar disuguhi kemenangan KO spektakuler Max Holloway atas Justin Gaethje.
Saat pertarungan 5 ronde tinggal tersisa 1 detik, Holloway membuat Gaethje pingsan dengan pukulannya.
Hasil tersebut membuat Holloway mengukir kemenangan paling telat di oktagon.
Namun, Si Manusia Senapan Mesin tidak sendirian memiliki rekor kemenangan paling telat itu.
Di UFC, ada 2 jagoan lain yang mampu menghabisi lawannya dengan waktu pertarungan tinggal tersisa 1 detik.
Dua petarung itu adalah Yair Rodriguez dan Demetrious Johnson.
Seperti Max Holloway, Rodriguez meraih kemenangan KO paling telat dengan mengalahkan Zombi Korea alias Jung Chan-sung pada 10 November 2018.
Berbeda dari Holloway dan Rodriguez, Johnson mengukir rekor kemenangan paling telat dengan kuncian.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Kakak Balaskan Dendam Adik, Vitali Klitschko Hajar Peng-KO Wladimir Klitschko
Momen tersebut terjadi dalam sejarah hari ini pada gelaran UFC 186, 25 April 2015 di Montreal.
Dalam ajang tersebut, Demetrious Johnson tampil di laga utama menghadapi Kyoji Horiguchi.
Jagoan berjulukan Mighty Mouse alias Tikus Perkasa itu mempertahankan gelar juara kelas terbang UFC untuk ke-6 kalinya.
DJ datang ke UFC 186 dengan rekor 14 kali menang, 2 kali kalah, dan sekali imbang.
Sementara itu, Horiguchi sedang menempati posisi penantang ranking 8.
Jagoan asal Jepang itu menang 4 kali beruntun di oktagon.
Dia masuk ke UFC 186 dengan rekor 15-1 dan secara total sedang dalam tren 9 kemenangan beruntun.
Horiguchi sempat memberikan perlawanan cukup sengit kepada Johnson di 2 ronde pertama.
Namun, perbedaan kesaktian antara DJ dan lawannya segera terlihat.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Cuma 2-3 Kedipan Mata, Gol Tercepat di Premier League Tercipta
Semakin lama pertarungan berlangsung, Johnson semakin tampak mendominasi.
Akhirnya petarung yang sekarang menjadi juara kelas terbang di ONE Championship ini menyudahi perlawanan Horiguchi tepat 1 detik sebelum ronde 5 selesai.
Dalam pertarungan bawah, Demetrious Johnson membelit lawannya dan memasukkan kuncian armbar.
Kyoji Horiguchi tak bisa berbuat apa-apa selain melakukan tap tanda menyerah.
Statistik pertarungan memperlihatkan superioritas Mighty Mouse.
Dia mendaratkan 66 serangan signifikan sementara Horiguchi hanya 31.
Sebanyak 14 dari 22 upaya takedown Johnson berhasil sedangkan lawannya hanya sukses dalam 1 dari 5 percobaan.
Dalam waktu kontrol, Johnson memegang hampir 14 menit di mana Horiguchi cuma sekitar 1 menit.
Sampai sekarang belum ada jagoan UFC lain yang bisa menyamai kemenangan kuncian paling telat yang diukir Johnson.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UFC.com |
Komentar