JUARA.NET - Raja kelas ringan UFC, Islam Makhachev membahas pertarungan impiannya.
Jagoan asal Rusia tersebut mengaku sangat ingin melawan Leon Edwards di kelas welter.
Baginya pertarungan itu layak dia dapatkan.
Makhachev menyoroti soal dirinya yang sudah pernah memberikan kesempatan pada petarung kelas bulu untuk memperebutkan gelar kelas ringan.
Dia lantas bertanya-tanya mengapa UFC tak memberikan dirinya kesempatan.
Sebelumnya rekan Khabib Nurmagomedov ini telah memberikan juara kelas bulu, Alexander Volkanovski kesempatan berduel.
Kedua bentrokan tersebut semua dimenangkan oleh Makhachev.
Kemenangan di pertemuan terakhir bisa dibilang cukup telak yakni lewat KO pada ronde pertama.
"Duel impian saya adalah melawan Leon Edwards di kelas welter," tegasnya, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
Baca Juga: Gervonta Davis Tuntut Ryan Garcia Pensiun Meski Kalahkan Devin Haney
"Saya sudah pernah memberikan jagoan kelas bulu kesempatan."
"Jadi, mengapa saya tidak bisa mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan gelar kedua saya?"
"Saya kurang semangat dengan duel lawan Dustin."
"Sebab rekornya hanya menang sekali."
"Di satu sisi, saya juga tidak terlalu tertarik dengan duel lawan Arman karena saya pernah mengalahkan dia."
"Menurut saya, saya belum punya tugas penting di kelas saya," tambah Makhachev.
Saat ini sang raja kelas ringan UFC perlu bersabar untuk mendapatkan duel impiannya.
Seperti yang diketahui palu keputusan lawan untuknya sudah diketok Dana White.
Baca Juga: Jotosannya Makin Dahsyat, Duel Rival Bebuyutan Khabib Diramal Selesai Kilat
Dia dijadwalkan bersua Dustin Poirier untuk jadwal duel awal bulan Juni mendatang.
Bentrokan kontra The Diamond tentu tak boleh dipandang sebelah mata.
Meski rekornya tak selalu cemerlang, petarung asal Amerika Serikat tersebut tetaplah sosok veteran yang berbahaya.
Poirier tercatat pernah mengalahkan sejumlah lawan yang mengerikan.
Nama-nama seperti Anthony Pettis, Conor McGregor, hingga Justin Gaethje berhasil dihabisi olehnya.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar