JUARA.NET - Tunggal putra andalan Malaysia, Lee Zii Jia angkat bicara jelang duel berat menghadapi Denmark di laga fase grup terakhir Thomas Cup 2024.
Tim putra bulu tangkis Malaysia akan menghadapi laga terakhir fase grup menghadapi Denmark pada 1 Mei 2024 mendatang.
Laga ini tentu bukanlah sesuatu yang mudah bagi skuad Malaysia, mengingat berdasarkan perhitungan di atas kertas, Denmark adalah lawan yang berat bagi mereka.
Denmark bisa dibilang memiliki kekuatan seimbang di tunggal dan ganda putranya.
Di tunggal putra, Denmark bahkan memiliki nama-nama kuat layaknya Viktor Axelsen dan Anders Antonsen.
Menjelang laga berat tersebut, tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia pun tampak yakin dengan kekuatan timnya.
Ia setuju bahwa Malaysia memiliki kekuatan di sektor ganda putranya, tapi menurutnya para tunggal putra juga akan berkontribusi dengan baik.
"Sebagai underdog, kami akan bertarung karena segalanya mungkin," tutur Lee Zii Jia.
"Saya setuju kekuatan kami bersandar pada ganda putra, Aaron Chia/Soh Woo Yik konsisten, sementara Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dalam performa terbaiknya."
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2024 - Sempat Kecolongan Satu Poin, Indonesia Kunci Tiket ke Babak Selanjutnya
"Namun para pemain tunggal putra kami harus bekerja keras dan melakukan bagian mereka juga."
"Dari dua pertandingan pertama kami, kami melihat Leong Jun Hao mengalahkan Angus Ng dari Hong Kong, dengan pemain debutan Justin Hoh memenangkan kedua pertandingannya."
"Para pemain ini telah membuktikan bahwa mereka dapat mengalahkan lawan-lawan yang berperingkat lebih tinggi."
"Sekarang saatnya untuk melangkah maju dan mengalahkan pemain yang lebih baik lagi."
"Saya percaya pada rekan-rekan setim saya," lanjut Lee Zii Jia.
Selain percaya dengan rekan-rekannya, Lee Zii Jia juga akan bekerja keras melakukan tugasnya dengan baik.
Lee menuturkan bahwa mengalahkan Viktor Axelsen tak bakal mudah walau tunggal putra andalan Denmark itu kini tengah menurun.
"Ya, kita dapat mengatakan bahwa Axelsen sedikit kesulitan musim ini, tetapi jangan lupa bahwa ia masih merupakan petenis nomor satu dunia, juara bertahan Olimpiade, dan telah memenangkan Kejuaraan Dunia dan Piala Thomas."
"Meskipun performanya menurun, (penurunannya) itu tidak banyak."
"Untuk mengalahkannya, saya harus berada dalam kondisi terbaik saya," tambah Zii Jia.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar