JUARA.NET - Perlakukan jagat tarung pada salah satu murid Khabib Nurmagomedov, Belal Muhammad tak surutkan rasa penasaran eks juara UFC, Robert Whittaker.
Petarung Amerika Serikat-Palestina tersebut sering mendapatkan ejekan.
Gaya duel jagoan berjulukan Remember The Name itu cukup dibenci jagat tarung.
Belal memang kerap bertarung aman.
Dia memanfaatkan jurus gulatnya untuk memberikan dominasi penuh di atas matras.
Menariknya, Whittaker malah menyukai sosok petarung kelas welter itu.
Semakin dibenci orang-orang, eks juara kelas menengah tersebut malah kian penasaran.
Dia pun tak sabar melihat duel Belal lawan juara kelas welter, Leon Edwards.
Baginya bentrokan itu bisa membuat kegaduhan yang besar.
Baca Juga: Bentrokan Islam Makhachev Lawan Jagoan UFC Ini Dicap Berlangsung Gila
"Makin orang-orang membenci dia, saya makin menyukai dia," ujar Whittaker, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Itu membuat saya mendukungnya."
"Saya ingin melihat dia melawan Leon."
"Saya ingin melihat Belal bertarung memperebutkan gelar juara."
"Kemenangannya bakal membuat orang-orang kaget."
"Keadaannya bakal jadi fantastis."
"Jangan salah, saya juga tidak mau Leon kalah karena saya juga sangat menyukai dia."
"Saya hanya merasa itu akan jadi duel yang seru," sambungnya.
Baca Juga: Dengar Rival Khabib Nurmagomedov Jadi Bagian BKFC, Mike Perry Respon Begini
Hingga saat ini, bentrokan yang dinantikan Whittaker tersebut masih belum diresmikan UFC.
Secara teori, Belal yang menghuni peringkat ke-2 sudah layak mendapatkan pertarungan perebutan gelar.
Meski begitu, lampu hijau sudah dinyalakan oleh kubu Edwards.
Pelatihnya, Dave Lovell membuka pintu pertarungan ulangan selebar-lebarnya.
Dia pun menyentil Belal yang diklaim mengada-ada demi di bentrokan pertama sebelumnya.
"Belal mencari jalan keluar untuk tak bertarung," tukasnya, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Dia coba mencuri kemenangan angka lewat insiden colokan mata tersebut, benar bukan?"
"Dari cara dia menangis dan berteriak, Anda bisa menilainya sendiri," tambah Lovell.
| Editor | : | Fiqri Al Awe |
| Sumber | : | Championat |
Komentar