JUARA.NET - Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi mengungkap bahwa Francesco Bagnaia sempat marah.
Francesco Bagnaia rupanya sempat merasa marah sebelum akhirnya berhasil menjuarai sesi balapan MotoGP Spanyol yang berlangsung akhir pekan lalu.
Kemarahan pembalap yang akrab disapa PEcco itu diungkap oleh gurunya, Valentino Rossi.
Rossi menuturkan bahwa Pecco marah karena ada pembalap yang tak memikirkan orang lain saat sesi sprint di hari Sabtu.
"Pecco sangat marah," tutur Rossi pada Sky Italia di Jerez lalu.
"Karena di sprint ada pembalap yang membalap tanpa memikirkan orang lain," lanjutnya.
Pecco diketahui mengalami insiden saat sesi sprint pada hari Sabtu (27/4/2024).
Baca Juga: Bukan Cuma Motor, Gengsi dan Uang Jadi Penyebab Jorge Martin Ngebet Jadi Pembalap Tim Pabrikan?
Kala itu, Pecco dan motornya keluar lapangan karena mengalami kontak dengan pembalap KTM, Brad Binder.
Bagnaia kala itu tidak setuju dengan keputusan resmi yang menyatakan bahwa kejadian itu dinyatakan sebagai insiden balapan.
Terlepas dari rasa kesalnya, Pecco memulai hari balapan dengan yakin.
Pembalap Ducati itu bahkan bisa membuktikan kepada Marc Marquez bahwa dia bukan lawan yang mudah dilewati.
"Ia merasa cepat di lintasan kering dan seperti yang ia katakan kepada saya (pada Minggu pagi)."
"Ia memulai dengan keyakinan dan melakukan segalanya dengan baik."
"Dia datang dari belakang, menyalip dua kali di Lap 6 di mana itu adalah masalah imajinasi, bakat, dan sedikit kegilaan."
"Di atas semua itu, ia tidak menyerah bahkan ketika Martin terjatuh, karena di sana ia bisa saja berhenti memikirkan kejuaraan, tetapi ia langsung membuat Marc Marquez mengerti bahwa ini akan sulit."
Rossi pun memberikan penilaian sempurna untuk performa Bagnaia dan merasa muridnya itu tak perlu diragukan lagi.
"Saya pikir kami bisa memberikan nilai (10 dari 10) untuk balapannya."
"Pecco sangat bagus dalam pertarungan itu, dia menegaskan bahwa dia tidak akan menyerah meski Martin terjatuh."
"Ia masih memiliki sedikit hal yang bisa ia lakukan."
"Ia sangat cepat di tikungan kanan. Itu adalah kepuasan yang luar biasa."
"Skeptis tentang Bagnaia? Saya ingin tahu siapa orang yang skeptis itu," terang Rossi.
Terlepas dari komentarnya soal Bagnaia, Rossi tersenyum sumringah pekan lalu.
Pasalnya, dua anak muridnya yakni Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi sama-sama naik podium mengapit Marc Marquez.
Pecco berada di posisi pertama, Marquez kedua dan Bezzecchi ada di tempat ketiga.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar