JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 4 tahun yang lalu, Francis Ngannou mendapatkan kemenangan spektakuler yang kemudian mengantarnya ke laga perebutan sabuk juara kelas berat UFC.
Sosok Ngannou terkenal akan kekuatan pukulannya.
Tidak sedikit yang menganggap bahwa jagoan asal Kamerun itu mempunyai pukulan terkuat di dunia.
Bos UFC, Dana White, pernah menyetarakan kekuatan pukulan jagoan berjulukan The Predator ini dengan tabrakan sebuah mobil kecil atau hantaman martil.
Yang jelas, Ngannou benar-benar memanfaatkan kekuatan pukulannya itu untuk meniti karier.
Bergabung ke UFC sejak 2015, jagoan kelahiran 5 September 1986 ini memiliki rekor 12-2.
Dari 12 kemenangan yang diraihnya di oktagon, 10 di antaranya didapatkan Ngannou dengan KO.
Dia juga tercatat 8 kali menghabisi lawan sebelum ronde pertama selesai.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - KO Paling Brutal buat Musuh Terkutuk Khabib
Francis Ngannou mencatatkan salah satu kemenangan KO paling spektakulernya di UFC pada sejarah hari ini, 9 Mei 2020.
Saat itu The Predator yang menempati ranking 2 dalam daftar penantang di kelas berat tampil dalam ajang UFC 249 di Jacksonville, Amerika Serikat.
Ngannou yang memiliki rekor 14-3 diadu dengan jagoan ranking 6 yang belum terkalahkan, Jairzinho Rozenstruik.
Seperti Ngannou, jagoan asal Suriname ini juga merupakan monster KO.
Datang ke UFC 249, Rozenstruik mengusung rekor 10-0 dengan 9 kali menang KO.
Akan tetapi, di hadapan Ngannou, Rozenstruik ternyata tidak ada apa-apanya.
Setelah menerima tendangan di pahanya, Ngannou melancarkan pukulan kiri-kanan sebanyak 5 kali.
Empat pukulan pertama tidak mengenai sasaran tetapi serangan ke-5 mendarat telak di dagu Rozenstruik.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Debut Raja Tinju Dunia yang Baru Muncul setelah 106 Tahun
Terkena pukulan kiri Ngannou itu, Rozenstruik langsung jatuh terduduk tersangga pagar dan tak sadarkan diri.
Sempat agak lama jagoan berjulukan Bigi Boy itu mendapatkan perawatan.
Pencatat waktu pertarungan baru menunjukkan angka 20 detik saat wasit menghentikan duel dan memberikan kemenangan KO kepada Francis Ngannou.
Hasil itu adalah kemenangan tercepat yang diraih Ngannou sepanjang kariernya.
Kemenangan atas Rozenstruik membuat peringkat Ngannou naik ke ranking 1 sekaligus menjadi penantang juara.
Penampilan Ngannou berikutnya adalah laga perebutan sabuk juara kelas berat UFC melawan Stipe Miocic.
Duel itu berlangsung di UFC 260 pada 27 Maret 2021 di Las Vegas.
Ngannou juga sukses mengalahkan Miocic dengan KO untuk menjadi juara baru di kelas berat UFC.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Juara.net |
Komentar