JUARA.NET - Pembalap Honda, Joan Mir siap kembali mencoba peruntungan di MotoGP Prancis 2024.
Menjelang kompetisi tersebut, pembalap Repsol Honda, Joan Mir mengakui bahwa Le Mans adalah sirkuit yang cukup menyulitkannya di masa lalu.
Ia menyataka bahwa Le Mans merupakan sirkuit yang berbeda dan cukup tricky.
Meski begitu, ia berharap bisa mendapatkan hasil yang baik pekan ini setidaknya seperti di Jerez pekan lalu.
Pada pekan lalu, Joan Mir diketahui finish di posisi ke-12 di tengah balapan yang penuh insiden crash.
"Akhirnya ketika kami melihat apa yang terjadi di Jerez, kami harus puas, kami telah mencapai hasil maksimal yang kami bisa," kata Mir.
"Melakukan hal yang sama lagi akhir pekan ini adalah tujuannya."
"Le Mans adalah trek yang berbeda dengan banyak tikungan lambat, jadi kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin."
"Memang benar bahwa ini adalah trek yang sulit bagi saya di masa lalu, tetapi kami akan melakukan pendekatan dengan tujuan dan rencana kami akhir pekan ini," lanjut Mir.
Baca Juga: Sudah Bikin Marco Bezzecchi Bertahan, Valentino Rossi Merasa Bertanggung Jawab
Senada dengan Mir, rekan setimnya, Luca Marini juga akan berusaha melakukan yang terbaik di MotoGP Prancis 2024.
"Saya dan tim saya akan memberikan yang terbaik untuk membuat kemajuan dan kami akan memasuki akhir pekan GP Prancis dengan intensitas yang sama."
"Sangat penting untuk tetap fokus dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada."
"Cuaca di Le Mans bisa sangat basah dan dingin, jadi mari kita lihat apa yang bisa kami raih," ungkap Luca Marini.
Berbeda dengan Mir, Luca Marini mengalami nasib yang kurang baik di beberapa seri sebelumnya.
Luca Marini terus finish di posisi belakang, dua diantaranya bahkan paling buncit.
Le Mans tentu akan menjadi kesempatan lain bagi adik Valentino Rossi itu untuk mencoba finish dengan posisi yang lebih baik.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar