Francesco Bagnaia Tak Masalah Andai Marc Marquez Benar-benar Gabung Ducati Pabrikan

JUARA.NET - Pembalap asal Italia, Francesco Bagnaia menegaskan bahwa dirinya bakal menyambut kedatangan Marc Marquez di Ducati pabrikan dengan senang hati.

Rumor kedatangan The Baby Alien menguat belakangan ini.

Hal tersebut tidaklah aneh mengingat performa juara dunia delapan kali itu yang kian solid sejak gabung Gresini Racing.

Petinggi tim Ducati dikabarkan mulai kepincut untuk memperpanjang kerja sama.

Satu hal yang kemudian jadi pertanyaan adalah rivalitas Bagnaia-Marquez.

Beberapa pihak merasa kedatangan sang mantan pembalap Repsol Honda kurang disukai oleh murid Valentino Rossi ini.

Menariknya, omongan miring itu ditangkis kuat-kuat.

Bagnaia menegaskan bahwa dirinya tak ada masalah andai Marquez benar-benar gabung Ducati pabrikan. 

"Itu adalah pertanyaan yang pernah saya jawab sebelumnya," tutur Bagnaia, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP Berintuisi, Bos Ducati Bakal Pagari Marc Marquez

"Tidak benar jika orang-orang menyebut saya tak senang jika Marquez gabung tim pabrikan."

"Saya tidak mempermasalahkannya."

"Saya hanya ingin mengalahkan semua orang dan berusaha menjadi yang terbaik."

"Jujur saja, saya nyaman bekerja dengan Enea Bastianini, tetapi jika tim berkata lain, maka kami akan beradaptasi."

"Pada akhirnya, tujuan saya tetap sama yakni menjadi yang terkuak di antara mereka semua," imbuhnya.

Terlepas dari hal itu, Bagnaia kini sedang bersiap menyambut MotoGP Prancis 2024.

"Saya ingin menang di sini," tegasnya.

"Saya suka dengan segala hal yang ditawarkan pekan balapan kali ini."

Baca Juga: Akui Penting, Fabio Quartararo Berharap Tim Satelit Yamaha Juga Dapatkan Motor Pabrikan

"Sepertinya tahun ini cuacanya bakal bagus."

"Pada tahun 2022, saya nyaris menang. Sayang, melakukan kesalahan di tikungan terakhir."

"Sementara itu, di musim lalu saya tidak bisa menang meski sudah menunjukan pace yang bagus."

"Dengan apa yang terjadi sebelumnya, ini bisa jadi kemenangan termanis bagi saya."

"BUkan hanya soal mendapatkan poin di kejuaraan, tetapi juga akhirnya saya bisa menang di sini, di Le Mans," tambah Bagnaia.