Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Korban Islam Makhachev Jadi Musuh Impian Jagoan Pemilik Rekor Ngeri di UFC

By Fiqri Al Awe - Jumat, 10 Mei 2024 | 18:00 WIB
Sosok korban Islam Makhachev, Arman Tsarukyan (kanan) ternyata dijadikan petarung UFC lain sebagai musuh impian.
X.COM/@MMAPROPAGANDE
Sosok korban Islam Makhachev, Arman Tsarukyan (kanan) ternyata dijadikan petarung UFC lain sebagai musuh impian.

JUARA.NET - Ada jagoan UFC yang ngidam berat melawan korban Islam Makhachev, Arman Tsarukyan.

Sosok itu adalah pemilik rekor rekor ngeri di ajang pimpinan Dana White, Benoit Saint-Denis.

Sebagai tambahan informasi, jagoan asal Prancis ini memegang rekor kemenangan 100 persen finish.

Catatan bertarung ini bisa dibilang mengerikan.

Di panggung UFC, Saint-Denis menang finish pada total lima kemenangannya yakni dengan rincian tiga kali KO dan dua kuncian.

Sayang, dia baru memetik hasil minor beberapa waktu lalu.

Diadu Dustin Poirier, pria berusia 28 tahun ini tumbang dalam dua ronde saja.

Saint-Denis yakin pertarungan kontra Tsarukyan bakal berlangsung seru.

Hal itu yang menjadi akar penyebab keinginannya melawan sang korban Islam Makhachev.

Baca Juga: Satu Titik yang Bakal Dieksploitasi Calon Lawan dalam Duel Kontra Sepupu Khabib

"Duel impian?" ujar Saint-Denis, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.

"Saya sungguh ingin melawan Arman Tsarukyan."

"Itu akan jadi pertarungan yang luar biasa."

"Dia adalah penantang utama di kelas ringan saat ini."

"Sementara itu, Makhachev bukan seorang juara yang aktif bertarung."

"Saya tak yakin dia masih akan jadi juara setelah melawan Poirier besok."

"Yang jelas, apapun hasinya dia pasti akan rehat lagi," sambungnya.

Meski sangat menginginkan duel lawan Tsarukyan, Saint-Denis tetap sadar posisi.

Baca Juga: Bodo Amat Lihat Provokasi Pura-pura Tidur Alex Pereira, Anthony Smith Bilang Begini

Dia menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada UFC soal siapa yang harus dilawan.

Sebagai seorang petarung, jagoan berjulukan God of War ini sadar bahwa tugasnya hanya bertarung.

"Banyak hal yang bisa terjadi di kelas ringan," tuturnya.

"Jika mereka memberi saya duel lawan Tsarukyan, maka itu merupakan duel ideal."

"Tetapi, saya bukan tukang racik duel atau pun seorang tukang negosiasi, jadi semuanya terserah saja," pungkas Saint-Denis.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : sport-express.ru


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X