JUARA.NET - Momen paling spektakuler dalam sejarah Liga Inggris di era Premier League terjadi pada sejarah hari ini 12 tahun yang lalu.
Saat ini Manchester City sangat dominan di Liga Inggris.
Dalam 6 musim terakhir, tim besutan Pep Guardiola tercatat 5 kali menjadi juara.
Akan tetapi, The Citizens sempat menunggu lama untuk membuka keran gelar juara Liga Inggris di era Premier League.
Dengan era Premier League dimulai pada 1992-1993, Manchester City baru bisa menjadi juara untuk pertama kalinya di musim 2011-2012.
Proses Manchester City menjuarai EPL kala itu berjalan dengan spektakuler.
Manchester City bersaing ketat dengan rival sekotanya, Manchester United.
Laga terakhir musim 2011-2012 menjadi penentu siapa yang akan menjadi juara.
Pekan pamungkas Premier League 2011-2012 berlangsung pada sejarah hari ini, 13 Mei 2012.
Menjelang pekan terakhir itu, Man City dan Man United sama-sama memiliki 86 poin.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Pembantaian Tersadis dalam Derbi Inter Milan Vs AC Milan
The Citizens hanya unggul dalam selisih gol yakni 90-27 (+63) sementara Setan Merah 88-33 (+55).
Menjamu QPR, Manchester City hanya perlu menyamai perolehan hasil Manchester United yang bertamu ke Sunderland.
QPR hanya tim papan bawah klasemen sehingga Man City yang saat itu dilatih Roberto Mancini sangat dijagokan bakal menang dengan mudah.
Namun, skenario itu tidak menjadi kenyataan.
Sempat unggul 1-0 di menit ke-39 lewat gol Pablo Zabaleta, Manchester City malah jadi tertinggal 1-2.
QPR mencetak 2 gol via Djibril Cisse di menit ke-48 dan Jamie Mackie (66').
Celakanya bagi Manchester City, Manchester United sudah unggul 1-0 atas Sunderland sejak menit ke-20 berkat gol Wayne Rooney.
Dalam perubahan klasemen saat laga masih berjalan, Manchester City turun ke peringkat kedua digeser oleh seteru sekotanya.
Kalau skor 2 pertandingan itu bertahan, Manchester United yang akan keluar sebagai juara.
Sampai menit ke-90, Man City tidak kunjung berhasil mencetak gol sehingga situasi menjadi sangat menegangkan di Stadion Etihad.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Cristiano Ronaldo Cetak Gol Terakhir buat Manchester United tetapi Bohong
Wasit hanya memberikan injury time selama 5 menit.
Secercah harapan muncul bagi Manchester City saat striker mereka, Edin Dzeko, menyamakan skor di menit ke-90+2 lewat sundulan memanfaatkan sebuah sepak pojok.
Saat itu pertandingan Manchester United sudah selesai dengan skor tidak berubah.
Menang 1-0 atas Sunderland, para pemain Man United sudah bersiap-siap berpesta juara sambil menunggu laga Man City usai.
Manchester City sudah berada di ujung tanduk tetapi kemudian terjadilah momen paling spektakuler dalam sejarah Premier League.
Di menit ke-90+4, Sergio Aguero melakukan operan satu-dua dengan Mario Balotelli di pinggir kotak penalti.
Masuk ke kotak penalti, Aguero melewati satu upaya tekel pemain lawan kemudian melepaskan tembakan yang menjebol gawang QPR.
Stadion City of Manchester meledak dengan sorak sorai penonton.
Momen ini menjadi sangat terkenal dengan teriakan komentator kondang Martin Tyler saat gol yang mengubah skor menjadi 3-2 terjadi.
"Agueroooooooooo!!!!!," teriak Tyler saat Aguero menjebol gawang QPR.
"Sumpah, Anda tidak akan pernah melihat kejadian seperti ini lagi!," lanjutnya.
Menang 3-2 atas QPR secara dramatis, Manchester City pun keluar sebagai juara Premier League 2011-2012.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |
Komentar