JUARA.NET - Vasiliy Lomachenko tampil superior membulan-bulani dan meng-KO George Kambosos Jr untuk kembali menjadi juara dunia tinju kelas ringan dengan merebut sabuk IBF.
Hasil tinju dunia pada Minggu (12/5/2024) mengetengahkan duel antara Vasiliy Lomachenko melawan George Kambosos Jr di Perth, Australia.
Dua petinju mantan juara dunia ini sama-sama pernah menjadi korban Devin Haney.
Kambosos takluk 2 kali lewat keputusan mutlak dari Haney pada 2022 sehingga kehilangan sabuk juara WBA (Super), IBF, WBO, dan The Ring yang dipegangnya.
Haney sendiri menjadi juara dunia sejati di kelas ringan karena sebelum melawan Kambosos sudah memegang sabuk WBC.
Lomachenko, yang pernah menjadi juara WBA (Super), WBO, WBC, dan The Ring pada selang 2018-2019, ganti menghadapi Haney pada tahun lalu untuk mencoba merebut gelar juara dunia sejati.
Namun, petinju Ukraina ini juga kalah dengan keputusan mutlak dari Haney.
Karena naik ke kelas ringan super, Devin Haney kemudian melepas semua sabuk juara di kelas ringan.
Laga Lomachenko vs Kambosos jadi memperebutkan sabuk juara kelas ringan IBF yang sedang lowong.
Vasiliy Lomachenko masuk ke pertarungan dengan rekor 17 kali menang (11 KO) dan 3 kali kalah.
Sementara itu, sang petinju tuan rumah George Kambosos Jr mengusung catatan 21 (10 KO)-2.
Ronde 1, Lomachenko tampil cukup agresif membuka pertarungan dengan sejenak menyudutkan lawannya.
Kambosos menyerang ke arah badan tetapi dibalas oleh kombinasi tiga pukulan Lomachenko yang membuatnya terpaksa menyingkir.
Ronde 2, Loma sekali lagi menjadi pihak yang lebih menyerang.
Walaupun menerima serangan ke arah badan, Lomachenko sekali lagi menutup ronde dengan kombinasi tiga pukulan yang cukup mulus.
Ronde 3, Vasiliy Lomachenko tampak semakin bagus dalam mendaratkan pukulan dan mengontrol jarak.
George Kambosos Jr berusaha mengejar tetapi masih mengalami kesulitan mendapatkan ruang pukulan yang enak.
Menjelang ronde 3 berakhir, Kambosos mulai semakin sering mengenai tubuh dan kepala Lomachenko.
Kedua petinju menutup ronde ini dengan adu pukulan yang cukup sengit.
Ronde 4, Lomachenko kelihatannya semakin jauh meninggalkan Kambosos dalam pengumpulan skor.
Dia tampak menguasai ronde ini dengan kombinasi-kombinasi yang mendarat bersih sementara serangan Kambosos lebih sering meleset.
Ronde 5, Lomachenko semakin agresif mendesak Kambosos.
Satu pukulan kirinya membuat Kambosos terjajar disusul kombinasi satu-dua di akhir ronde.
Ronde 6, bertarung dengan agresif, celah terbuka di pertahanan Loma sehingga Kambosos bisa mendaratkan sebuah hook kiri yang cukup keras.
Kambosos jadi lebih percaya diri dan berusaha lebih menyerang di sisa ronde.
Ronde 7, Kambosos terjatuh tetapi bukan knockdown melainkan terpeleset setelah pukulannya luput.
Lomachenko lantas mendesak Kambosos ke sudut ring dengan kombinasi pukulan yang kini lebih banyak diarahkan ke tubuh lawan.
Lomachenko unggul 64-21 dalam jumlah memasukkan pukulan kuat sampai akhir ronde 7.
Ronde 8, perbedaan kualitas semakin terasa dengan Kambosos terus menjadi pihak yang tertekan.
Di akhir ronde, Loma mendaratkan sebuah pukulan kiri yang keras.
Ronde 9, luka robek mulai menganga di atas mata kanan Kambosos yang terus menerus menerima pukulan.
Lomachenko dengan leluasa mendekatkan jarak, mendaratkan serangan, dan menjauh begitu Kambosos mencoba melancarkan pukulan balasan.
Ronde 10, situasi belum berubah dengan Lomachenko terus mengendalikan pertarungan.
Berkali-kali peraih medali emas Olimpiade 2008 dan 2012 ini mendaratkan kombinasi pukulan yang sukses membatasi Kambosos sehingga lawannya itu tidak berani bertarung terlalu terbuka.
Ronde 11 akhirnya menjadi momen kiamat bagi George Kambosos Jr.
Sekali lagi dia menerima banyak pukulan.
Satu pukulan Lomachenko ke arah badan membuat Kambosos jatuh berlutut.
Setelah bangkit, Kambosos kembali menerima pukulan kuat ke arah tubuh yang membuatnya mengalami knockdown lagi.
Sudut Kambosos akhirnya melempar handuk tanda menyerah.
Dengan penampilan yang sangat dominan, Vasiliy Lomachenko menang TKO di ronde ke-11 untuk kembali menjadi juara dunia tinju kelas ringan.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar