Islam Makhachev Beberkan Percakapannya Sebelum Khabib Habisi Dustin Poirier di UFC 242

JUARA.NET - Islam Makhachev mengungkapkan obrolannya dengan Khabib Nurmagomedov sebelum Si Elang melawan Dustin Poirier di UFC 242.

Momen itu terjadi pada tahun 2018 silam.

Pertarungan dihelat untuk menyatukan gelar juara di kelas ringan.

Khabib menyelesaikan duel dengan cukup cepat.

Si Elang hanya butuh waktu dua ronde saja sampai kuncian Rear Naked Choke-nya membuat Poirier menyerah.

Situasi pertarungan tersebut belakangan dikuak oleh Makhachev.

Saat itu dia memang bertugas sebagai tim corner dari rekan seperguruannya.

Obrolan menarik terjadi saat masih di ruang ganti.

Khabib memprediksi jurus yang bakal dipakai Poirier dalam duel.

Baca Juga: Gervonta Davis Bisa Jadi Lawan, Promotor Tinju Bicara Duel Vasiliy Lomachenko Berikutnya

Jagoan asal Rusia tersebut menilai lawannya bakal menggunakan cekikan guillotine.

Dilansir Juara.net dari Championat.com, Makhachev pun diminta untuk memperagakan kuncian tersebut saat di ruang ganti.

"Sebelum duel, Khabib bilang begini: 'Hei, coba kalungkan cekikan guillotine pada saya. Saya harus merasakannya. Saat duel, biarkan dia mendapatkan leher saya, Setelah itu, Dustin bakal lelah. Kemudian, saya akan menunjukan apa yang kita siapkan di kamar ganti ini'," ungkap Makhachev.

"Demi Tuhan, dia bicara seperti itu," sambungnya menegaskan.

Kini situasi berubah 360 derajat.

Makhachev yang sudah memegang gelar juara kelas ringan gantian harus menghadapi Poirier.

Pertarungan mereka direncanakan mentas pada 1 Juni mendatang.

Sabuk juara kelas ringan juga menjadi sesembahan untuk bentrokan ini.

Baca Juga: Canelo Alvarez Diprediksi Remuk di Tangan Penghancur Ramalan Manny Pacquiao

Jelang bentrokan Makhachev sudah menyiapkan strategi.

"Duel dimulai, saya akan langsung membanting dia," ungkapnya.

"Dia akan melakukan cekikan guillotine."

"Saya akan bertahan dari situasi tersebut."

"Kemudian, saya akan melempar beberapa pukulan. Dia bakal membuat celah untuk saya mengambil punggungnya. Dengan begitu saya bisa mengunci dia," imbuh Makhachev