Tanda-tanda Sepupu Khabib Sejengkal Lagi Maju ke Duel Perebutan Gelar UFC

JUARA.NET - Duel kontra Cory Sandhagen bisa saja jadi jalan sepupu Khabib Nurmagomedov, Umar Nurmagomedov maju ke perebutan gelar UFC.

Pertarungan menarik tersebut rencananya bakal dihelat 3 Agustus mendatang di Abu Dhabi.

Ini akan menjadi pertarungan nomor 18-nya sepanjang karier.

Hebatnya Nurmagomedov tidak pernah kalah sekalipun di oktagon.

Lima bentrokan di UFC juga berjalan mulus termasuk kemenangan atas Bekzat Almakhan, bulan Maret lalu.

Menariknya, jalan sang sepupu Khabib untuk marajai kelas bantam belakangan diketahui terbuka cukup lebar.

Meski belum dijelaskan secara gamblang, Sandhagen menguak tanda-tanda bahwa pertarungan kontra Nurmagomedov bakal menjadi penentuan penantang gelar selanjutnya.

Dia mengaku sudah diberi janji Dana White cs untuk maju ke duel perebutan gelar setelah Merab Dvalishvili yang akan melawan juara kelas bantam, Sean O'Malley terlebih dahulu.

"Saat saya makan malam pertama dengan UFC, jadwal duel saya selanjutnya saati itu dibahas dan mereka menawari Umar (tahun 2023 lalu)" ujarnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.

Baca Juga: UFC 302 - Islam Makhachev Wajib Hati-hati, Bogem Mentah Dustin Poirier Terlalu Ngeri

"Saat itu, rankingnya (Nurmagomedov) jauh lebih rendah."

"Tetapi, mereka kemudian menyebut bahwa bentrokan tersebut akan berstatus duel penentuan sosok penantang gelar."

"Oleh karena itu juga akhirnya saya menerima duel saat itu."

"Kemudian, Nurmagomedov mundur sehingga duel dibatalkan."

"Namun, UFC sudah menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak memberikan gelar pada saya setelah Merab."

"Siapa lagi coba yang layak ketimbang saya?" imbuh Sandhagen.

Dihadapkan dengan Nurmagomedov, jagoan berjulukan Sandman itu punya ekspektasi yang besar terhadap pertarungan besok.

Dia pun senang karena bisa kembali ke Abu Dhabi yang mempesonanya.

Baca Juga: Gervonta Davis Bisa Jadi Lawan, Promotor Tinju Bicara Duel Vasiliy Lomachenko Berikutnya

"Saya menuntut ke UFC untuk meningkatkan gaji saya jika saya harus melakoni duel tidak masuk akal nan berbahaya," tuturnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.

"Yang jelas, duel ini akan jadi duel utama di kota yang besar dan indah."

"Saya akan pergi ke Timur Tengah yang indah lagi."

"Kali ini saya akan datang lebih cepat, saya akan berjalan-jalan dan beradaptasi lebih baik dengan perbedaan zona waktu dan cuaca yang ada."

"Kemarin di Abu Dhabi para penggemar begitu luar biasa dan berimbang," sambung Sandhagen.