JUARA.NET - Pembalap LCR Honda, Johann Zarco merasa ada masalah yang lebih besar pada motor Honda.
Honda masih belum berhasil menemukan racikan motor yang kompetitif hingga saat ini.
Pabrikan asal Jepang itu terus mencoba membuat inovasi tapi belum ada yang benar-benar berhasil.
Di tengah situasi tersebut, Johann Zarco bersyukur bisa finish di posisi ke-12 pada MotoGP Prancis 2024 pekan lalu dan mendapatkan poin.
"Sekarang ketika Anda mendapatkan 4 poin, Anda harus menganggapnya sebagai hal yang positif," kata Zarco.
"Target pertama, menyelesaikan balapan dan mendapatkan poin-poin ini," lanjutnya.
Zarco memahami bahwa motor mereka belum bisa tampil kompetitif.
Tapi, mereka akan terus mencoba dan tengah menantikan tes privat di Mugello, Rabu (15/5/2024) ini.
Saat ditanya apakah ia telah mencoba swingarm yang rekan setimnya, Takkai Nakagami.
Baca Juga: Johann Zarco Tegaskan Hasil Tes Tak Gambarkan Potensi Asli Honda
Zarco menjelaskan bahwa tidak akan ada yang banyak berubah meski ia mencobanya.
Menurut Zarco memiliki masalah yang lebih besar dalam motornya, sehingga mereka harus berubah dari DNA motornya.
"Itu tidak akan banyak berubah saat ini."
"Saat ini, ini hanya beberapa tes untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang bagaimana kami dapat menangani cengkeraman (belakang)."
"Tapi ada masalah yang lebih besar, seperti dari dasar motor, dari jantung motor."
"Oke, jantungnya adalah mesin dan yang saya maksud bukan mesinnya, tapi maksud saya DNA motornya harus berubah untuk memberi kami nafas kedua," terang Zarco.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar