Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Salah Hitung Poin di Bentrokan Korban Manny Pacquiao dan Chris John

By Dwi Widijatmiko - Senin, 20 Mei 2024 | 06:00 WIB
Duel Marco Antonio Barrera (kiri) dengan Rocky Juarez dalam perebutan sabuk juara tinju kelas bulu super WBC, 20 Mei 2006 di Los Angeles.
ROBERT LABERGE/AFP
Duel Marco Antonio Barrera (kiri) dengan Rocky Juarez dalam perebutan sabuk juara tinju kelas bulu super WBC, 20 Mei 2006 di Los Angeles.

JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 18 tahun yang lalu, korban Manny Pacquiao dan Chris John bertemu dalam perebutan sabuk juara tinju kelas bulu super WBC.

Laga itu mempertemukan Marco Antonio Barrera dengan Rocky Juarez.

Barrera pernah 2 kali kalah dari legenda tinju asal Filipina, Manny Pacquiao.

Petinju Meksiko ini takluk dengan TKO di ronde 11 dalam duel pertama pada 2003.

Berselang 4 tahun, Barrera menyerah lagi dari PacMan dengan keputusan mutlak.

Sementara itu, Juarez juga tercatat 2 kali bertemu juara dunia asal Indonesia, Chris John.

Dalam 2 pertemuan tersebut, petinju Amerika itu mencoba merebut sabuk juara kelas bulu WBA yang sedang dipegang The Dragon.

Duel pertama pada 28 Februari 2009 berakhir imbang sehingga Chris mempertahankan gelar.

Berselang 7 bulan, kedua petinju kembali bertemu dan Juarez malah kalah dengan keputusan mutlak.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Ada Uang Ada Barang, Investasi Pemain Rp12 Triliun Bawa Chelsea Juara Liga Champions

Yang menarik, Marco Antonio Barrera dan Rocky Juarez juga bertemu dua kali.

Pertemuan pertama menghadirkan cerita unik karena terjadi kesalahan penghitungan skor juri yang membuat pengumuman hasil pertarungan sempat keliru.

Duel pertama Barrera vs Juarez terjadi dalam sejarah hari ini, 20 Mei 2006 di Staples Center, Los Angeles.

Barrera berusaha mempertahankan sabuk juara kelas bulu super WBC yang dipegangnya.

Barrera lebih diunggulkan dalam pertarungan itu.

Akan tetapi, Juarez memberikan perlawanan yang sangat sengit.

Barrera unggul di ronde-ronde awal tetapi di paruh kedua pertarungan, Juarez menekan sang juara bertahan.

Juarez lebih banyak memberikan cedera ketimbang Barrera.

Dia membuat hidung lawannya berdarah, merobek kelopak mata sebelah kiri dan kanan, serta beberapa kali memaksa Barrera memuntahkan pelindung giginya.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Lini Belakang Acak-acakan, AC Milan Bantai Barcelona di Liga Champions

Di lain pihak, Barrera hanya melukai mata kanan dan membuat hidung Juarez berdarah.

Seusai pertarungan selama 12 ronde, terjadilah insiden kesalahan penghitungan skor.

Juri Ken Morita memberikan angka 114-114, Duane Ford 115-113 untuk Juarez, dan Anek Hongtongkam 115-113 untuk Barrera.

Pertarungan jadi sempat diumumkan berakhir imbang.

Namun 15 menit kemudian, baru diketahui terjadi kesalahan penjumlahan.

Jumlah poin Morita ternyata 115-114 untuk Barrera.

Penghitungan Ford juga keliru karena yang benar adalah 115-114 untuk Juarez.

Dengan revisi penghitungan skor, Rocky Juarez yang sudah berada di ruang ganti diberi tahu kalau dirinya kalah dengan keputusan terbelah.

Kendati kalah, korban Chris John ini mendapatkan kredit karena mampu bertarung setanding dengan Marco Antonio Barrera yang saat itu dianggap sebagai salah satu petinju terbaik pound-for-pound.

Duel ulang Barrera vs Juarez pun digelar 4 bulan kemudian.

Dalam pertemuan kedua itu, Juarez mengalami kekalahan dengan lebih telak lewat keputusan mutlak 111-117, 113-115, 113-115.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BoxRec.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X