JUARA.NET - Unggulan ketiga asal China, Li Shi Feng nyaris kalah di tangan non gacoan, Toma Junior Popov pada babak pertama Malaysia Masters 2024.
Kedua tunggal putra tersebut bertanding Rabu (22/5/2024) di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Di atas kertas, wakil Negeri Tirai Bambu harusnya bisa memenangkan pertandingan.
Seperti yang diketahui, Li merupakan unggulan ketiga pada turnamen super 500 ini sedangkan Popov tidak memegang status gacoan.
Meski begitu, wakil Prancis tersebut bak mimpi buruk bagi unggulan Negeri Tirai Bambu.
Bagaimana tidak? Li belum pernah menang darinya dalam tiga pertandingan yang sudah digelar.
Duel mereka dimulai dengan angka yang tak terlalu jauh.
Li mencatatkan keunggulan terlebih dahulu usai mendapatkan dua angka beruntun, 2-0.
Namun, Popov berhasil menyamakan skor 3-3 karena kesalahan sendiri yang dilakukan musuhnya.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2024 - Jafar/Aisyah Belum Berhasil Buyarkan Sensasi Juara Thailand Open 2024
Momen besar didapatkan wakil Prancis tersebut setelah kedudukan 8-7.
Pebulu tangkis peringkat 23 dunia itu memanen tiga angka beruntun yang membuatnya unggul 11-7 pada masa interval.
Laju Popov kian tak terhentikan oleh Li usai rehat interval.
Enam angka berturut-turut yang dia bukukan membuat kubu Si Unggulan China makin nelangsa.
Skor mencolok 9-17 terlalu sulit digapai bahkan bagi tunggal putra ranking enam dunia tersebut.
Li akhirnya harus kehilangan angka pertama dari kekalahan 12-21.
Unggul satu angka, Popov tinggal mengantongi satu kemenangan lagi untuk lolos ke babak 16 besar.
Aroma kemenangannya kian tercium menyengat setalah menggondol tiga poin beruntun dengan skor 9-4.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2024 - Perang Tiga Gim Pecah di Derbi Kepagian Ganda Campuran Indonesia
Menariknya, Li mencoba mengejar ketertinggalan tersebut sekuat tenaga.
Jarak poin yang semula lima angka berhasil dia pangkas.
Smes keras yang dia lakukan memanfaatkan bola tanggung lawan mengubah kedudukan 12-12.
Kejaran angka wakil China, mulai membuat Popov gusar.
Niatnya melepas smes menyilang justru berbuah poin keunggulan untuk sang lawan 13-14.
Li akhirnya benar-benar bisa memenangkan pertandingan 21-19 dan memaksakan digelar rubber.
Di gim tiga, tunggal putra China tersebut berhasil tampil lebih baik hingga menang 21-15.
Dia sukses keluar dari momen nyaris kalahnya setelah sempat tertinggal 13-14.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar