JUARA.NET - Dustin Poirier berniat memukul Islam Makhachev sampai tak sadarkan diri pada gelaran UFC 302.
Pertarungan dua jagoan ini tentu sangat dinantikan para penggila tarung.
Apalagi mereka akan memperebutkan sabuk juara kelas ringan.
Kubu juara bertahan, Makhachev hadir bak dinding yang tak mudah didobrak.
Berjajar petarung sudah merasakan sendiri sulitnya mengalahkan rekan Khabib Nurmagomedov itu.
Di sisi lain, Poirier juga punya catatan impresifnya sendiri.
The Diamond merupakan jagoan dengan jumlah jam terbang menggunung.
Dia bahkan tercatat sudah dua kali menaklukan Conor McGregor.
Jelang bentrokan yang rencananya dihelat 1 Juni mendatang, Poirier menguak strateginya.
Baca Juga: Salah Tempat, Tyson Fury Aslinya Bisa Bikin Oleksandr Usyk Merana
Jagoan asal Amerika Serikat itu mengaku berniat memukul Makhachev sampai pingsan.
"Saya akan menjotos dia sampai semaput," tuturnya, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Wasit akan berusaha keras melerai saya," imbuh Poirier.
The Diamond tentu tidak mau meremehkan Makhachev.
Pertarungan bawah jadi salah satu sumber perhatiannya untuk duel besok.
Dia mengaku sudah mendapatkan saran dari pelatihnya, Matt Brown.
Sang pelatih memintanya untuk tidak melakukan kuncian guillotine yang selama ini jadi favoritnya.
Meski sangat menyukai kuncian tersebut, Poirier malah belum pernah memenangkan duel menggunakannya.
Baca Juga: Jagoan UFC Ini Tak Mau Diadu Islam Makhachev Dadakan, Pelatih Maklum
Padahal, saat latihan jurus itu begitu efektif dan membuatnya percaya diri.
"Dia (Matt Brown) berkata: 'Jangan sampai memberikan dia posisi'," ujarnya.
"Dia meminta saya tak melakukannya meski berpikir itu bagus."
"Jangan sampai memberikan posisi yang bagus..."
"Apalagi jika yang dihadapi adalah orang seperti Islam."
"Pada akhirnya, itu tinggal dijalani saja."
"Tetapi, saya mungkin saja akan melakukannya lagi," sambung Poirier.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar