JUARA.NET - Jagoan UFC berjulukan Si Malaikat Maut, Robert Whittaker digadang-gadang sebagai ujian terberat Khamzat Chimaev.
Kedua petarung tersebut bakal beradu mekanik pada bulan Juni mendatang.
Pemenang duel itu berpeluang besar jadi penantang gelar kelas menengah.
Chimaev sedang dalam tren bertarung yang sangat baik.
Si Serigala belum pernah kalah sejak pertarungan profesional pertamanya.
Sosok mantan juara kelas welter, Kamaru Usman bahkan berhasil dia tumbangkan.
Namun, jagoan Rusia-Uni Emirat Arab itu sedang diintai bahaya.
Calon lawannya, Whittaker diklaim sebagai ujian terberat untuk Chimaev.
Klaim ini datang dari mulut pelatih asal Rusia, Rasul Magomedaliev.
Baca Juga: UFC 302 - Pukul Sampai Semaput, Strategi Dustin Poirier Lawan Islam Makhachev
"Apakah Chimaev akan mengambil gelar juara tersebut? Saya pikir itu akan sulit," ujarnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Whittaker adalah ujian terberatnya..."
"Saya sendiri penasaran dengan apa yang akan terjadi."
"Karena Whittaker bisa bertarung, dia punya pukulan yang keras dan bisa segalanya."
"Oleh karena itu, ini adalah ujian terberat untuk Chimaev," sambung Magomedaliev.
Whittaker sejauh ini tercatat sudah menggelar 32 pertarungan.
Dari keseluruhan pertarungannya, dia menang sebanyak 25 kali dan kalah tujuh kali.
Duel terbesarnya terjadi pada tahun 2017 silam yakni memperebutkan gelar juara interim kelas menengah.
Baca Juga: Salah Tempat, Tyson Fury Aslinya Bisa Bikin Oleksandr Usyk Merana
Kala itu dia berhasil mengalahkan Yoel Romero lewat perhitungan angka tipis.
Sejak bentrokan tersebut, Whittaker memang belum bisa menjadi juara.
Meski begitu, namanya tetap kokoh dalam jajaran petarung paling sakti di kelas menengah.
Si Malaikat Maut terbilang jago baik dalam adu striking maupun duel bawah.
Hal itu terlihat nyata dari rekor bertarungnya yang menang sembilan kali lewat KO dan lima kuncian.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar