JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 25 tahun yang lalu, Manchester United meraih gelar treble winner legendaris mereka dengan cara yang luar biasa.
Setelah gagal meraih trofi pada musim 1997-1998, Manchester United berbenah di kompetisi berikutnya.
Bek Jaap Stam direkrut dari PSV Eindhoven dengan harga 10,75 juta pound, yang saat itu membuatnya menjadi bek termahal di dunia.
Manchester United juga memecahkan rekor transfer klub setelah memboyong Dwight Yorke dari Aston Villa dengan banderol 12,6 juta pound.
Ole Gunnar Solskjaer hampir dijual ke Tottenham Hotspur.
Namun, penyerang asal Norwegia ini memutuskan bertahan setelah bertemu pelatih Sir Alex Ferguson.
Kelak keputusan ini berarti krusial bagi perjalanan Setan Merah di musim 1998-1999.
Di Liga Inggris, Manchester United sempat mengalami kesulitan di paruh pertama kompetisi.
Dalam 18 laga pertama, David Beckham dkk. hanya menang 8 kali dan cuma meraih 31 poin dari kemungkinan maksimal 54.
Namun sejak Boxing Day, Manchester United tak terkalahkan dan meraup 48 poin dari kemungkinan maksimal 60.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Selamat dari Ujung Tanduk, Real Madrid Raih La Decima di Liga Champions
Skuad Ferguson dipastikan menjadi juara Premier League di pekan terakhir pada 16 Mei 1999.
Man United finis dengan 79 poin, unggul sebiji angka saja atas Arsenal yang menempati posisi kedua.
Sekitar seminggu kemudian, tepatnya pada 22 Mei 1999, Manchester United memenangi trofi kedua.
Mereka menjuarai Piala FA setelah mengalahkan Newcastle United 2-0 di final.
Target meraih treble winner pun mengemuka karena saat itu Manchester United juga sudah lolos ke final Liga Champions.
Setan Merah sudah membuat keajaiban dengan lolos ke final setelah menyingkirkan Juventus di semifinal.
Pada leg kedua semifinal, Manchester United sempat tertinggal 0-2 dari tuan rumah Juventus dalam waktu hanya 11 menit.
Namun, mereka melakukan comeback dan berbalik menang 3-2 untuk lolos ke final dengan skor agregat 4-3.
Final Liga Champions 1998-1999 berlangsung pada sejarah hari ini, 26 Mei 1999 di Camp Nou, Barcelona.
Manchester United menghadapi Bayern Muenchen, tim yang tidak bisa mereka kalahkan dalam 2 pertemuan di fase grup.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Menyala di Debut UFC, Islam Makhachev Fotokopi Jurus Khabib
Di Grup D, United juga finis di posisi kedua di bawah Bayern.
Pertandingan baru berjalan 6 menit, Bayern Muenchen sudah unggul lewat tendangan bebas Mario Basler.
Upaya Manchester United membuat gol balasan dengan duet maut mereka, Dwight Yorke dan Andy Cole, menemui kegagalan sampai waktu normal 90 menit terlewati.
Cerawat perayaan kemenangan sudah mulai dinyalakan suporter Bayern.
Pita dengan warna Bayern Muenchen juga sudah disiapkan di trofi Liga Champions karena diasumsikan klub Liga Jerman itu akan menjadi juara.
Hanya 3 menit injury time yang diberikan oleh wasit Pierluigi Collina.
Akan tetapi, terjadilah keajaiban yang dihadirkan 2 penyerang Manchester United yang masuk dari bangku cadangan.
Di menit ke-90+1, sebuah sepak pojok Beckham gagal dihalau dengan sempurna oleh Bayern.
Ryan Giggs melepaskan tembakan jarak jauh yang tidak begitu bagus.
Namun, bola diteruskan Teddy Sheringham masuk ke gawang Bayern Muenchen. Skor menjadi 1-1.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Diego Milito Borong 4 Gol Penentu, Treble Winner untuk Inter Milan
Kapten Bayern Muenchen yang sudah ditarik keluar, Lothar Matthaeus, tidak percaya Manchester United bisa menyamakan kedudukan.
"Kami semua sudah yakin akan menjadi juara. Itu seperti melihat sebuah film horor," katanya di situs resmi UEFA.
Di menit ke-90+3, horor bagi Bayern Muenchen menjadi lengkap.
Manchester United kembali mendapatkan sepak pojok.
Bola kiriman Beckham disundul Sheringham ke depan gawang.
Ole Gunnar Solskjaer, pemain yang hampir dijual Manchester United, paling cepat bereaksi menyambar bola untuk menjebol lagi gawang Bayern Muenchen dan membuat skor berbalik menjadi 2-1.
Pertandingan masih berlanjut tetapi para pemain Bayern Muenchen sudah tidak sanggup lagi meneruskan bermain karena sangat terpukul setelah dijungkirbalikkan sedemikian rupa di injury time.
Manchester United dinobatkan menjadi juara Liga Champions sekaligus mengesahkan status mereka sebagai klub Inggris pertama yang mampu meraih treble winner.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |
Komentar