JUARA.NET - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez mengakui bahwa dirinya meniru salah satu strategi Francesco Bagnaia di MotoGP Catalunya 2024.
Marc Marquez tampil luar biasa di MotoGP Catalunya 2024 pekan lalu.
Walau tak jadi juara, Marquez berhasil meraih posisi podium dengan finish di tempat ketiga.
Dalam sesi balapan tersebut, Marquez menggunakan ban soft dan mampu bertahan hingga akhir balapan.
Bahkan menahan Aleix Espargaro yang berusaha merebut posisi podium.
Saat ditanyai mengapa dia memilih menggunakan ban soft, Marquez tak segan mengakui bahwa dia meniru Francesco Bagnaia.
"Melihat data Pecco kemarin," tutur Marc Marquez dengan tertawa.
"Pada hari Sabtu, ia memiliki konsumsi ban yang lebih baik dan kemudian ketikan anda memiliki pembalap yang cepat, anda harus meniru."
"Cuma itu," lanjutnya.
Marquez memahami beberapa kelemahannya, karena itu ia mencoba meniru beberapa hal baik dari gaya balap Bagnaia dan Jorge Martin.
Baca Juga: Sudah Bertarung Bak Singa tapi Dikalahkan Marc Marquez, Aleix Espargaro Bilang Begini
"Maksud saya, saya tahu bahwa tikungan kanan yang panjang adalah salah satu titik lemah saya karena saya menggunakan banyak sudut tetapi saya terbiasa berkendara seperti ini dengan Honda selama sepuluh tahun dan cukup sulit untuk mengubahnya."
"Saya mencoba tetapi cukup sulit untuk mengubahnya."
"Tapi kemudian saya memahami gaya berkendara Jorge, gaya berkendara Pecco, dan kemudian mencoba meniru yang terbaik dari mereka."
"Tentu saja, mereka memiliki empat atau lima tahun pengalaman dengan motor ini dan (Bagnaia) juara dunia (MotoGP) dua kali dan mengendarainya (motornya) dengan cara yang sempurna, jadi di setiap lintasan balap saya belajar sesuatu," tambahnya.
Kini, Marquez berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 114 poin, selisih dua poin dengan Bagnaia yang ada di posisi kedua dan 41 poin dari Martin yang ada di tempat pertama.
Marquez akan kembali memburu kemenangan di seri berikutnya, MotoGP Italia pekan depan.
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Sumber | : | Crash.net |
Komentar